METROPOLITAN.ID - Jika Anda melihat sepeda motor lawas yang knalpotnya mengeluarkan asap putih tebal, hampir bisa dipastikan itu adalah motor 2 tak.
Fenomena ini bukanlah tanda kerusakan mesin, melainkan memang bagian dari desain dan sistem kerja mesin tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai alasan mengapa motor bermesin 2-tak selalu mengeluarkan asap.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Bubur Ayam Enak di Bogor dengan Topping Melimpah, Auto Nagih!
Lalu, mengapa motor 2-tak selalu identik dengan asap?
Motor 2-tak menggunakan sistem pelumasan oli samping yang langsung dicampurkan dengan bahan bakar.
Campuran ini berfungsi melumasi piston, ring, hingga kruk-as, sebelum ikut terbakar di ruang bakar. Proses inilah yang menghasilkan asap putih dari knalpot.
Selain itu, pembakaran mesin 2-tak tidak selalu sempurna karena lubang masuk (intake) dan buang (exhaust) terbuka hampir bersamaan.
Akibatnya, sebagian campuran bensin dan oli terbuang tanpa terbakar, sehingga asap semakin tebal dan emisi hidrokarbon pun tinggi.
Baca Juga: Netizen Tuding Pernikahan Azizah Salsha dengan Pratama Arhan Hanya Kendaraan Politik
Perbedaan Mesin 2-Tak dan 4-Tak
Kondisi berasap pada mesin 2-tak tidak bisa disamakan dengan mesin 4 tak. Perbedaan teknis keduanya cukup signifikan, mulai dari jumlah langkah piston hingga sistem pelumasan.
Pada mesin 4-tak, proses kerja terdiri dari empat langkah piston, yakni hisap, kompresi, usaha, dan buang. Mesin ini memerlukan dua putaran penuh poros engkol untuk menghasilkan tenaga.
Sementara mesin 2-tak hanya membutuhkan dua langkah atau satu putaran poros engkol untuk menghasilkan tenaga.