• BYD Atto 3 – 2.556 unit
• Geely EX5 – 2.342 unit
Meski secara tahunan mencatat pertumbuhan positif, penjualan mobil listrik secara bulanan mulai menunjukkan perlambatan.
Pada Oktober 2025, distribusi mobil listrik tercatat 13.862 unit, lalu turun menjadi 13.390 unit pada November 2025.
Penurunan ini diduga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari meningkatnya persaingan model, penyesuaian daya beli konsumen, hingga menunggu peluncuran model baru menjelang akhir tahun.
Dengan pangsa pasar yang sudah menembus dua digit, mobil listrik kini bukan lagi kendaraan niche.
Dukungan pemerintah, semakin luasnya infrastruktur pengisian daya, serta kehadiran model-model dengan harga terjangkau membuat mobil listrik semakin diterima oleh masyarakat Indonesia.
Jika tren ini berlanjut, tahun 2026 diprediksi akan menjadi fase penting bagi percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia, dengan persaingan yang kian panas dan pilihan model yang semakin beragam.
***