METROPOLITAN.ID - Elly Rachmat Yasin akhirnya buka suara terkait dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan sejumlah kepala desa.
Elly Rachmat Yasin mengkalim tidak pernah melibatkan kepala desa dalam kampanye di daerah pemilihannya. Seperti yang disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Cigudeg.
Calon Anggota Legislatif (Caleg) incumbent DPR RI dari PPP ini menyebutkan, dirinya tak pernah mengundang ke lima Kepala Desa (Kades), ke lokasi tersebut.
Baca Juga: Seorang Pekerja Bangunan di Bojonggede Tewas Tertimpa Tembok saat Bekarja
“Saya tidak mengundang para kades disaat acara silaturahmi ke kyai,” kata Elly Rachmat Yasin melalui pesan singkatnya, Minggu 7 Januari 2024.
Bahkan ia menduga, para Kades tersebut datang lantaran hendak bersilaturahmi terhadap kiyai yang berada di Ponpes tersebut.
“Mereka datang bukan karena diundang tapi mungkin niat silaturahmi ke kyai dan kebetulan ada saya dan bapa disana,” paparnya.
Baca Juga: Gegara Kehilangan Kendali Truk Pasir Seret Pengendara Motor di Leuwisadeng
Elly Rachmat Yasi juga mengaku, hingga saat ini belum menerima konfirmasi terkait kabar pemanggilannya oleh Bawaslu Kabupaten Bogor.
“Tidak ada pemanggilan saya dan para kades sudah konfirmasi ke bawaslu,” ujar dia.
Bawaslu Kabupaten Bogor dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kepada Caleg DPR RI dari PPP Elly Yasin, terkait dugaan pelanggaran kampanye yang melibatkan kepala desa.
Baca Juga: Belasan Rumah di Desa Pengasinan Gunungsindur Rusak Usai Diterjang Angin Kencang
"Kades-kades kita sudah minta keterangan, selanjutnya kita akan panggil Elly Yasin hari pada Senin 8 Januari 2023 mendatang untuk dimintai keterangan," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Bogor, Juhdi.
Ia juga menyampaikan Elly Yasin dipanggil karena hadir dan diduga terlibat dalam acara yang mengundang beberapa kepala desa tersebut.
