Senin, 22 Desember 2025

Survei Pilgub Jabar 2024, Elektabilitas Bima Arya Pepet Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

- Rabu, 17 Juli 2024 | 16:27 WIB
Elektabilitas Wali Kota Bogor dua periode Bima Arya buntuti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam survei Pilgub Jabar 2024 (kolase)
Elektabilitas Wali Kota Bogor dua periode Bima Arya buntuti Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam survei Pilgub Jabar 2024 (kolase)

METROPOLITAN.ID - Elektabilitas Wali Kota Bogor dua periode Bima Arya Sugiarto rupanya berada di tiga besar para tokoh yang berpeluang maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar 2024).

Bima Arya membuntuti nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Hal itu terkuat dalam rilis hasil survei elektabilitas para tokoh yang berpeluang maju di Pilgub Jabar 2024 versi Litbang Kompas.

Baca Juga: Polisi Tangkap Selebgram Makassar Terkait Kasus Prostitusi Online, Sekali Kencan Ditarif Rp10 Juta

Hasilnya, tiga nama teratas top of mind menurut survei tersebut adalah Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Bima Arya.

Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil (RK) masih di posisi teratas dengan elektabilitas 36,6 persen.

Di posisi kedua, ada mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan 12,2 persen.

Baca Juga: Pasar Tanah Baru Bogor Sepi Pembeli, Sekda Perintahkan Dishub Ubah Trayek Angkot

RK dan Dedi dibuntuti Bima Arya diposisi ketiga dengan 1,6 persen.

Nama-nama lain yang masuk dalam survei tersebut yakni Atalia Pararatya dengan 1,6 persen, Ahmad Syaikhu 1 persen, Alfiansyah Komeng 0,8 persen, Deddy Mizwar 0,8 persen, Desy Ratnasari 0,8 persen dan lainnya 3,6 persen.

Sedangkan 41 persen responden mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Baca Juga: Cara Sendi Fardiansyah Atasi Pengangguran Kota Bogor : Rombak dan Perbanyak BLK serta Salurkan Talenta Kota Bogor ke Level Internasional

Diketahui, survei Litbang Kompas digelar pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak menggunakan pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Barat.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error survei lebih kurang 4,38 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X