METROPOLITAN.ID - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 4, Rena Da Frina dan Achmad Teddy Risandi mempunyai salah satu program kerja bernama Pasar Weungi.
Adapun, Pasar Weungi ini menjadi salah satu gagasan dalam program 100 hari kerja pasangan Rena-Teddy jika terpilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bogor.
Pasar Weungi sendiri nantinya akan dikemas menjadi ruang wisata malam hari dengan konsep seperti pasar malam, yang menyajikan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh Kota Bogor.
Calon Wali Kota Bogor nomor urut 4, Rena Da Frina mengungkapkan, kehadiran Pasar Weungi bertujuan untuk memberi dan membuka efek perluasan kerja serta meningkatkan ekonomi kepada masyarakat Kota Bogor.
Rencananya, Pasar Weungi akan berada di dua lokasi strategis. Di mana dua lokasi tersebut yang memang menjadi arena wisata warga yaitu di Jalan Surya Kencana dan Taman Kencana.
"Untuk awal bisa dulu di Taman Kencana dengan menyediakan 20 sampai 30 lapak kepada pelaku UMKM memamerkan produknya. Nanti di Surya Kencana bisa lebih banyak lagi," kata Rena Da Frina.
Pasangan Achmad Teddy Risandi ini juga meyakini, Pasar Weungi bakal mendapat animo yang tinggi dari warga Kota Bogor. Bahkan, juga dapat menarik warga dari luar Kota Bogor untuk berkunjung ke Pasar Weungi.
"Prinsipnya Rena-Teddy ingin memberikan area hiburan, destinasi, yang eksotik dan mengasyikkan bagi warga Kota Bogor. Pasar Weungi juga memfasilitasi pelaku UMKM meningkatkan penghasilannya," ucap Rena Da Frina
Sementara, mantan Kepala Dinas PUPR Kota Bogor ini mengatakan Pasar Weungi juga menjadi ruang menyebarluaskan segala ciri khas dari Kota Bogor melalui produk ulahan yang dijual para pelaku UMKM dengan konsep pasar malam.
"Pasar Weungi sebenarnya merupakan implementasi konsep pasar malam yang selama ini telah melekat dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kota Bogor," imbuh dia.
"Pasar malam jadi identitas destinasi rakyat selama ini. Rena-Teddy ingin hadirkan untuk warga Kota Bogor. Menikmati keindahan Kota Bogor di malam hari, sekaligus mendukung pendapatan ekonomi UMKM," tandas Rena Da Frina. (Rifal)
