METROPOLITAN.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin mengaku sudah memiliki konsep untuk mencegah warga yang tinggal di tempat rawan bencana atau zona hitam menjadi korban bencana.
Menurut Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, jika pasangan Dedie-Jenal terpilih di Pilkada 2024, pihaknya akan membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) baru untuk ditempati warga yang tinggal di zona hitam.
"Sehingga misalnya, yang daerah rawan bencana kita bantuin misalnya ke daerah-daerah yang mendekati yang dekat dengan area pemukiman padat berupa Rusunawa," kata Dedie A Rachim.
"Mungkin kita akan coba buat konsep bagaimana kita membangun Rusunawa yang nantinya lebih proper untuk ditempati dan ditinggali oleh masyarakat," tambahnya.
Namun, pasangan Jenal Mutaqin itu menjelaskan, untuk melakukan penyelesaian soal penduduk Kota Bogor yang masih menempati zona hitam, memerlukan waktu 10-15 tahun kedepan.
"Kita perlu waktu dalam 10-15 tahun ke depan Itu adalah bagaimana di lahan-lahan yang memang rawan bencana kita membuat semacam perubahan secara menyeluruh," ucap dia.
Menurut dia, yang harus dipikirkan saat ini bagaimana mencegah penduduk yang berada di zona hitam agar tidak menghadapi bencana secara rutin dan secara terus-menerus tanpa ada solusi dasar.
"Cuman memang masyarakat kadang-kadang masih belum paham dan mereka masih berani mengambil risiko untuk menempati lahan-lahan yang ada di bantaran sungai, yang jelas-jelas masuknya ke dalam zona hitam," tegasnya.
Dilanjutkan Dedie A Rachim, penetapan zona hitam itu sudah ada dari 3-4 tahun kebelakang. Dimana, 3-4 tahun kebelakang saat dirinya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024. (Rifal)
