METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, Dedie Rachim melakukan kegiatan Sapa Warga ke wilayah Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Pada saat melakukan sapa warga, pasangan Jenal Mutaqin itu melihat dan mendapatkan aspirasi mengenai permasalahan sosial yang terjadi di Kampung Mongol.
"Saat saya masih jadi wakil wali kota, beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan sosial itu sudah kita laksanakan. Mulai dari pemberdayaan masyarakat melalui keterampilan, sampai membantu akses pendidikan," kata Dedie A Rachim.
Akan tetapi, karena masih terjadi persoalan,
untuk mengatasi permasalahan ke depan apabila terpilih pada Pilkada 2024, pihaknya akan fokus untuk memutus rantai masalah yang masih terjadi di Kampung Mongol.
"Tempat ini masyarakat mengepul barang-barang bekas seperti TV, kulkas, dan sebagainya. Jadi kita akan buat semacam one stop service untuk pengelolaan limbah rumah tangga (penghasilan tambahan)," ucap Dedie A Rachim.
Dijelaskan dia, program one stop service ini merupakan solusi dan membantu pengelolaan barang bekas yang ditampung oleh warga, serta memberikan pelatihan dan pembinaan kepada warga agar bisa mengelola barang bekas secara lebih modern sehingga menghasilkan.
"Ini menjadi tugas kita untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di Kampung Mongol ini. Bila barang bekas bisa dikelola secara modern maka masyarakat di kampung ini akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," imbuhnya.
"Di satu sisi, permasalahan sampah rumah tangga selesai, mereka juga mengolahnya dan menghasilkan uang. Ini yang akan menjadi fokus kita nantinya," sambungnya.
Pada kesempatan ini, mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 itu juga berkesempatan menyambangi salah satu tempat pendidikan informal yang berdiri di tengah pemukiman warga Kampung Mongol.
Dedie A Rachim menilai tempat pendidikan informal itu harus dikembangkan menjadi PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
"Ini untuk mereka yang memang sudah tidak punya harapan masuk ke sekolah formal bisa ditampung di PKBM. Kemudian anak-anak yang sejak dini tidak punya akses karena orang tuanya tidak mampu dan jaraknya terbatas bisa masuk di PAUD ini," bebernya.
Ditambahkan Calon Wali Kota Bogor nomor urut 3, ketika Pasangan Dedie-Jenal terpilih pada Pilkada 2024, dirinya berencana menata dan membuat tempat pendidikan bagi warga sekitar dapat berkembang maksimal. Tak hanya dari sisi pembelajaran tapi juga infrastrukturnya.
"Bantuan dari berbagai sumber baik NGO dan kampus untuk kampung ini sangat membantu. Mereka sangat ingin membantu pemberdayaan masyarakat dan anak di sini jadi tentu akan kita dukung," pungkasnya. (Rifal)