Minggu, 21 Desember 2025

Pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana Punya Program Sejahterakan Guru, Ini Gagasannya

- Senin, 21 Oktober 2024 | 16:05 WIB
Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra memberikan sambutan saat menggelar Ngariung Sehat.
Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra memberikan sambutan saat menggelar Ngariung Sehat.

METROPOLITAN.ID - Keluhan-keluhan terus disuarakan masyarakat Kota Bogor kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 5, Dokter Rayendra-Eka Maulana.

Kali ini keluhan yang disampaikan ke Pasangan Dokter Rayendra-Eka Maulana terkait gaji guru honorer. Menurut warga, gaji guru sangatlah minim.

Menanggapi keluhan tersebut, Dokter Rayendra yang juga jebolan S3 IPB Universty mengatakan bahwa dirinya bersama wakilnya yaitu Eka Maulana, memiliki program terkait dengan kesejahteraan guru.

Menurut Dokter Rayendra, gaji honorer guru sangat lah kecil. Bahkan ada di salah satu sekolah negeri di Kota Bogor ada gaji guru honorer sebesar Rp1,6 juta per bulan dan dibayar tiga bulan. Padahal tugasnya berat mencerdaskan anak bangsa.

"Tapi saya bekerjasama dengan orang tua menggalang melalui peraturan menteri dan peraturan gubernur juga, kita menggalang dan komite dan akhirnya guru-guru swasta bisa kita bantu," kata Dokter Rayendra.

Tapi, lanjut Dokter Rayendra, kalau meliputi skup besar nanti dipelajari dulu kira-kira anggarannya dari mana untuk membuat guru outsourcing atau honorer bisa lebih sejahtera.

"Karena itu benar-benar harus dipikirkan, tidak bisa saya bilang nanti saya akan naikan dua kali lipat tidak bisa, anggarannya ada tidak, karena APBD Kota Bogor cuman Rp 3,2 Triliun" ucap Dokter Rayendra.

Dan, masih kata Dokter Rayendra, dana longgar cuman Rp500 miliar tidak cukup buat apa-apa.

"Karena buat pendidikan, buat kesehatan itu udah diambil 40% dari sumber APBD," tutup Dokter Rayendra.

Untuk diketahui, pasangan calon nomor urut 5, Dokter Rayendra-Eka Maulana juga akan memberikan subsidi untuk sekolah swasta bagi keluarga kurang mampu.

"Kami tidak hanya berencana membangun sekolah negeri baru, tetapi juga ingin mendukung sekolah-sekolah swasta dengan memberikan subsidi, agar anak-anak dari keluarga miskin tetap bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas," tandas Dokter Rayendra. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X