METROPOLITAN.ID - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Bogor mengaku tengah mendalami kasus dugaan transfer yang dilakukan Tim Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada 2024 Kota Bogor ke ke salah satu oknum Komisioner di KPU Kota Bogor.
Adapun, kasus dugaan transfer ini menambah perkara yang ditangani Bawaslu Kota Bogor selama Pilkada 2024. Di mana, sebelumnya ada 6 perkara yang masuk, dengan rincian 4 kasus sudah selesai dan 2 masih dalam pemeriksaan.
"Total dugaan pelanggaran menjadi 7. Satunya ini menjawab isu yang kemaren viral itu terkait dengan Komisioner KPU," kata Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Bogor, Supriantona, Senin 25 November 2024.
Menurut pria yang akrab disapa Anto Siburian, rencananya pihaknya akan melakukan pemeriksaan kasus dugaan transfer Tim Paslon ke oknum Komisioner KPU Kota Bogor pada Senin, 25 November 2024 hari ini.
"Hari ini kita lakukan pemeriksaan. Karena adanya dugaan salah satu Paslon memberikan transfer kepada Komisioner KPU tersebut," ucap dia.
Diharapkan, dengan dilakukannya pemeriksaan ini, pihaknya dapat menjawab opini-opini negatif yang tersebar di masyarakat.
"Nanti kita akan menjawab opini masyarakat terkait hal tersebut, sehingga opini yang berkembang tidak menjadi opini yang negatif terhadap masyarakat," imbuh dia.
"Kami akan lakukan upaya untuk klarifikasi. Supaya bisa dinetralisir kepada masyarakat dan tidak ada namanya dugaan black campaign atau negatif campaign yang dapat merusak demokrasi kita," tandasnya. (Rifal)
