Senin, 22 Desember 2025

Kelebihan Anggaran, KPU dan Bawaslu Kembalikan Dana Hibah Pilkada 2024 Rp10,7 Miliar ke Pemkot Bogor

- Selasa, 22 Juli 2025 | 19:30 WIB
Ketua KPU Kota Bogor dan Ketua Bawaslu Kota Bogor memberikan keterangan usai bertemu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin.
Ketua KPU Kota Bogor dan Ketua Bawaslu Kota Bogor memberikan keterangan usai bertemu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin.

METROPOLITAN.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor mengembalikan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 senilai Rp10,7 miliar ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Dengan rincian, KPU Kota Bogor mengembalikan dana sebesar Rp10,3 miliar dari total anggaran hibah yang diterima sebesar Rp62 miliar. Sementara itu, Bawaslu Kota Bogor mengembalikan dana sebesar Rp493 juta dari total anggaran Rp16 miliar.

Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin mengatakan, bahwa pengembalian anggaran dilakukan karena adanya dana yang tidak dapat diserap seluruhnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Supporting dari Pemkot Bogor berupa anggaran itu juga ada kelebihan yang sudah kami sampaikan atau dikembalikan kepada Pemkot Bogor, yang mana regulasi tidak memungkinkan untuk menyerap itu semua," ucapnya saat ditemui di Balai Kota pada Selasa, 22 Juli 2024.

Senada, Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna menyebut bahwa sisa anggaran yang dikembalikan telah sesuai dengan ketentuan penggunaan dana hibah.

"Silpa anggaran yang kami kembalikan Rp493 juta dari anggaran hibah sebesar Rp16 miliar," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin (Dedie-Jenal) menggelar pertemuan dengan jajaran Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor.

Pertemuan yang dilakukan secara terpisah itu sendiri diselenggarakan di Balai Kota Bogor pada Selasa, 22 Juli 2025.

Ketua KPU Kota Bogor, M Habibi Zaenal Arifin mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan hasil Pilkada 2024 yang dikemas dalam bentuk Buku Pilkada. Buku ini memuat catatan perjalanan penyelenggaraan Pilkada di Kota Bogor, termasuk laporan dan dokumentasi prosesnya.

"Alhamdulillah kami diterima dengan baik oleh Pak Wali dan Pak Wakil serta jajaran Pemerintah Kota Bogor. Selain menyampaikan hasil, kami juga melaporkan kesiapan menuju Pilkada berikutnya, termasuk penyesuaian terhadap putusan Mahkamah Konstitusi mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah," ucapnya.

Ia menyebut, Pemkot Bogor telah memberikan dukungan anggaran yang optimal. Namun, sejumlah kelebihan anggaran terpaksa dikembalikan karena regulasi tidak memungkinkan penyerapannya secara penuh.

Kendati demikian, Habibi mengaku bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota turut memberikan berbagai masukan penting agar pelaksanaan Pilkada ke depan berjalan lebih baik, termasuk dalam aspek perencanaan teknis dan strategis.

"Alhamdulillah Pilkada 2024 di Kota Bogor berlangsung kondusif tanpa gangguan, baik saat pemungutan suara maupun pasca pemilihan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Bogor, Herdiyatna mengaku bahwa pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang juga merupakan pasangan calon dalam Pilkada lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X