METROPOLITAN.ID - Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Kedungbadak Kecamatan Tanahsareal Kota Bogor bersama Muspika setempat dan Dokter Rayendra melaksanakan panen di kebun binaan KWT, Minggu 14 Mei 2023.
Sedikitnya puluhan kilo sawi dari beragam varian berhasil didapat dalam giat tersebut.
Dalam kesempatan yang bertajuk 'Ngariung Sehat' bersama Dokter Rayendra yang punya nama lengkap Dr. dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV,FAADV itu, banyak edukasi yang diterima KWT serta masyarakat setempat.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Dokter Rayendra Gelar Pasar Murah Daging, Catat Tanggalnya
Tentang pentingnya peranan wanita, khusunya ibu rumah tangga dalam perannya menjaga kesehatan keluarga.
Ikut aktif dalam kegiatan panen, Dokter Rayendra menjelaskan pentingnya kesadaran menanam tanaman pangan di lahan pekarangan rumah atau 'Urban Farming'.
Selain dapat mengamakan stok pangan, kata dia, juga secara ekonomi masyarakat bisa menekan biaya belanja hariannya.
Baca Juga: Tim Pesantren Sehat Dokter Rayendra Kunjungi Ponpes Mathlaul Huda
"Kalau kita punya tanaman pangan sendiri, minimal kebutuhan sehari hari bisa terbantu bahkan tercukupi," jelas Dokter Rayendra.
Lebih lanjut Dokter Rayendra berharap, semangat KWT dalam mensosialisasikan gerakan tanam pangan mandiri bisa menular ke warga lainnya.
"Banyak manfaat sayuran yang dikupas, misalnya sayuran sawi. Diantaranya meningkatkan imunitas, anti oksidan, menurunkan kadar kolesterol. Juga ada zat anti kanker yang terdapat didalam sawi. Jadi banyak kegunaannya, sawi juga bisa bikin awet muda,” kata Dokter Rayendra.
Baca Juga: Gandeng Dokter Rayendra, Respect Indonesia Berbagi Takjil Bulan Ramadan di Bogor
Sementara itu, Ketua KWT Kelurahan Kedung Badak, Ira, menuturkan bahwa kendala KWT saat ini adalah masih kecilnya pengetahuan warga tentang pentingnya bercocok tanam mandiri.
"Semoga dalam perkembangannya makin banyak para ibu yang mulai menanam di pekarangan rumahnya, minimal untuk konsumsi keluarga kecilnya," tuntas Dokter Rayendra.***