METROPOLITAN.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyiratkan pihaknya bisa saja berpindah koalisi bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP),
Hal itu bisa saja dilakukan jika rekan koalisi saat ini, Gerindra tidak kunjung memberi kepastian kepastian.
Terlebih PKB sudah 11 bulan lamanya berkoalisi dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baca Juga: Lagu 'Polisi Yang Baik Hati' Slank Bikin Polemik, Bimbim : Memang Tujuannya Seperti Itu
Menurut Cak Imin, PKB bisa saja pindah haluan jika PDIP memberikan harapan.
"Kalau kemudian PDIP memberi harapan baru pada saya itu barang kali nanti kalau tidak ada kepastian di Gerindra ya ikut PDIP saja. Kira-kira gitu saja," kata Muhaimin Iskandar dikutip dari Suara.com, Sabtu 5 Agustus 2023.
Walau begitu, Cak Imin menegaskan per hari ini PKB tetap konsisten berkoalisi bersama Gerindra di KKIR.
Baca Juga: Cari Buah Tangan di Purwakarta? Ini Deretan Galeri Pusat Oleh-Oleh dan Kuliner yang Disiapkan Pemkab
"Tapi saya sampaikan sampai hari ini masih ada kepastian (sama Gerindra)," ujar Muhaimin Iskandar.
Menanggapi peluang masuknya PKB dalam koalisi bersama PDIP, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka pintu untuk menerima Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bekerja sama untuk Pilpres 2024 mendatang.
Belum lagi, kedua partai miliki sejarah kedekatan.
"Ya, kami welcome, karena kerja sama itu kan menjadi suatu keharusan, menjadi bagian dari kultur bangsa," kata Hasto mengutip Suara.com, Sabtu 5 Agustus 2023.
Hasto Kristiyanto menegaskan, jika PDIP dengan PKB memiliki hubungan yang baik. Terlebih juga memiliki sejarah kedekatan.
