METROPOLITAN.ID - Menuju pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dua nama bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tengah jadi sorotan.
Sebab, menguat isu peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Adanya peluang duet dengan Prabowo Subianto pun diakui Ganjar Pranowo.
Mengutip JawaPos.com, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa semua peluang bisa terjadi dalam politik sebelum ada penetapan dari KPU.
Apalagi, sampai saat ini partai politik pengusung dan pendukung Ganjar Pranowo, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo, belum memutuskan bakal cawapres.
Diketahui, sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres, seperti Mahfud MD dan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jokowi Puji Perkembangan Produksi Kendaraan Tempur PT Pindad Bandung
Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu dinamika politik sebulan ke depan untuk memutuskan langkah dalam menghadapi Pilpres 2024.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, dirinya belum bisa menjawab peluang duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo. Pihaknya masih melihat dinamika politik selama sebulan ke depan. Sebab, kondisi politik menjelang pilpres sangat dinamis.
Apakah wacana menduetkan dua tokoh itu bisa terjadi atau tidak, menurut Puan, sangat bergantung pada dinamika politik sebulan ke depan. Ketua DPR tersebut mengatakan, setiap partai memiliki kalkulasi dalam memutuskan langkah politik. Begitu juga PDIP dan partai politik pendukung Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Bagi AHY, Prabowo Subianto Punya Kriteria Pemimpin Negara yang Diinginkan Demokrat
Apakah PDIP rela jika Ganjar Pranowo menjadi cawapres Prabowo Subianto? Puan menegaskan bahwa dirinya belum bisa menjawabnya. Partainya masih menunggu perkembangan politik menjelang pendaftaran capres-cawapres ke KPU.
Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kondisi politik sangat dinamis.