politik

Pj Gubernur Bey Machmudin Optimis Pemilu 2024 di Jawa Barat Berlangsung Kondusif

Selasa, 17 Oktober 2023 | 10:47 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rakor Cipta Trantibum Pemilu 2024 Se-Jawa Barat (Pemprov Jabar)

METROPOLITAN.ID - Penjabat atau Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin optimistis penyelenggaraan Pemilu 2024 di wilayah Jawa Barat berlangsung lancar, aman, dan kondusif.

Keyakinan tersebut ia sampaikan setelah melihat simulasi latihan gabungan fungsi tingkat Polda Jabar dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, di Lapangan Brigif 15 Kujang II Kota Cimahi, Kamis (12/10/2023) lali.

"Polri dan TNI sudah siap dan tentunya ini akan memperkuat kesiapan kita dalam menghadapi Pemilu 2024 di Jawa Barat yang aman, lancar, dan damai," ujar Bey Machmudin.

Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Cigombong Rusak Akibat Hujan dan Angin Kencang, Muspika Lakukan Pendataan

Simulasi penganan Pemilu 2024 melibatkan 1.089 personel Polri dibantu TNI, dinas perhubungan, Satpol PP, pemadam kebakaran dan linmas.

Simulasi meliputi kondisi saat kampanye, pelaksanaan pencoblosan, pengamanan kotak suara, hingga penanganan aksi unjuk rasa dan antisipasi tindakan huru hara.

Bey Machmudin mengatakan, semua antisipasi dari para petugas keamanan telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku tanpa melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga: Sering Dikeluhkan Warga soal Ketersediaan Air Bersih, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad Lakukan Hal Ini

"Dalam simulasi tadi Pak Kapolda menyampaikan bahwa semua antisipasi dari para petugas telah melalui prosedur dan tahapan sesuai peraturan berlaku, jadi tidak ada pelanggaran yang dilakukan petugas dalam simulasi tersebut," katanya.

Menurut Bey, tahapan awal paling krusial dalam Pemilu 2024 yang perlu diwaspadai adalah memastikan warga telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun namanya belum tercantum dalam DPT berpotensi menyebabkan dinamika.

Baca Juga: Bantah Ikut Campur Putusan MK Soal Batas Usia Capres dsn Cawapres, Begini Kata Presiden Jokowi

"Tahapan paling krusial tentunya harus melakukan pengecekan DPT apakah sudah terdata atau belum, itu tentu paling penting jangan sampai ada masyarakat sudah mempunyai syarat sebagai pemilih tapi belum terdaftar," ujarnya.

"Kedua, pada saat kampanye. Kami yakin semua akan mengikuti aturan berlaku," tambah Bey.

Halaman:

Tags

Terkini