Aktif dan Kritis Terhadap Pemerintahan
Selain pendidikan yang kuat, Mahfud juga aktif di berbagai organisasi mahasiswa. Ia terlibat dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi bagian dari lembaga pers mahasiswa di UII yang dikenal sebagai Majalah Muhibbah.
Majalah tersebut pernah mengalami pembredelan oleh pemerintah Orde Baru karena kritis terhadap pemerintahan saat itu.
Karir yang Cemerlang
Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Mahfud MD memulai karirnya sebagai dosen dan Guru Besar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1984. Namun, pencapaian ini hanyalah awal dari perjalanannya yang luar biasa.
Ia juga pernah menjadi Menteri Kehakiman dan HAM pada tahun 2000-2001, dan kemudian menjabat sebagai rektor Universitas Islam Kadiri pada periode 2003-2006. Ia juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan mengisi berbagai posisi penting dalam berbagai komisi dan badan legislatif.
Baca Juga: Jadi Event Terbesar, 2 Ribu Atlet Bela Diri Siap Ramaikan IMAG 2023 di Kota Bogor
Puncak karirnya adalah ketika Mahfud MD menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi pada periode 2008-2013, yang menunjukkan kapasitas dan dedikasi tinggi dalam bidang hukum dan konstitusi.
Setelah itu, ia menjadi Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila pada 2017–2018, dan saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) sejak tahun 2019.
Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai Cawapres Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024 adalah langkah yang signifikan dalam karir Mahfud MD, dan merupakan bagian dari perjalanan luar biasa yang telah ia lalui hingga saat ini.***
Penulis : Said