politik

Gegara Ini Netralitas Birokrasi hingga TNI Polri Bisa Terganggu, Bawaslu Harus Perketat Pengawasan

Jumat, 10 November 2023 | 17:58 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024. Netralitas alat negara di Pemilu 2023 dipertaruhkan sehingga Bawaslu harus lebih ketat lagi melakukan pengawasan. (Dok KPU Bekasi)

METROPOLITAN.ID - Pemilu 2024 sudah di depan mata. Sekitar 3 bulan lagi, pesta demokrasi lima tahunan itu akan segera tiba. 

Banyak pihak yang masih meragukan netralitas Pemilu 2024 karena putra Presiden Jokowi lolos jadi peserta pemilu.

Salah satunya keraguan datang dari Analis politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto. Ia menilai keikutsertaan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024 akan potensial mempengaruhi netralitas alat negara.

Baca Juga: Minimalisir Kasus Mental Health Pemkab Bogor Bakal Tambah Tenaga Psikolog

Menurutnya, potensi itu juga tidak harus by intention atau disengaja, tetapi secara tidak langsung bisa mempengaruhi netralitas alat negara.

Dikatakannya, tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang bekerja di instansi pemerintah yang mengidolakan Jokowi dan kemudian merasa bahwa membantu Jokowi adalah sesuai dengan keinginan dia.

"Problemnya, kalau itu dilakukan. Maka bukan tidak mungkin mulai dari netralitas birokrasi, netralitas TNI- Polri itu bisa terganggu," tuturnya di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga: FIFA Resmi Punya Kantor di Jakarta, Gianni Infantino : Ingin Juara Dunia, Kan?

Arif mengkhawatirkan pencalonan Gibran jika teruskan akan membuat bangsa Indonesia kehilangan ruh politik berkeadilan.

"Kalau ini dibiarkan nanti kita akan terjebak pada gaya-gaya lama, ketika nepotisme dianggap normal, ketika pelanggaran etika dianggap bisa diterima sejauh tidak melanggar hukum. Nanti lama-lama politik dan hukum kita terjebak pada formalisme dan kalau itu terjadi, negara ini kehilangan ruh politik yang berkeadilan," tegasnya.

Hal itu bisa dihindari ketika Jokowi adalah negarawan dan mau menghindari potensi konflik kepentingan.

Baca Juga: Muncul Ide Bangun Jalan Tol Khusus Sepeda Motor, Salah Satunya Tol Jagorawi

"Itu seharusnya bisa dihindari seandainya Jokowi adalah seorang negarawan," sambungnya.

Namun, Arif menyangsikan sikap kenegarawanan Jokowi, termasuk Jokowi dan Gibran.

Halaman:

Tags

Terkini