politik

Survei StarPoll : AMIN dan Prabowo Gibran Beda Tipis, Sulit Pemilu Satu Putaran

Selasa, 16 Januari 2024 | 13:29 WIB
Ilustrasi Capres-cawapres Pilpres 2024. (Foto:Istimewa)

METROPOLITAN.ID - Peta persaingan elektabilitas memperlihatkan persaingan yang ketat antara pasangan calon Presiden-Wakil Presiden antara Anies-Muhaimin atau AMIN (33,2%) dan Prabowo Gibran (35,5%).

Sementara elektabilitas Ganjar Mahfud relatif tertinggal (16,8%) .

Persaingan elektabilitas antara Anis-Muhaimin dan Prabowo Gibran hampir terjadi disemua Kawasan, terutama Jawa.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Sebut Tim Logistik Pemilu KPU Kurang Teliti

Laporan survei StarPoll sebelumnya di 6 provinsi Jawa, sebagai wilayah dengan 56% pemilih, memperlihatkan peta elektabilitas Anis-Muhaimin (32,6%) bersaing tipis dengan Prabowo Gibran (37,9%).

Di Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur tampaknya akan menjadi area perebutan suara paling ketat.

Sedangkan Ganjar Mahfud unggul di Jawa Tengah, Maluku dan Papua yang basis suara PDIP terbesar pada pemilu 2019 lalu.

Baca Juga: Pabrik Aqua Subang Alirkan Air Bersih untuk Warga

Hal yang menjadi catatan dari laporan survei StarPoll adalah potensi swing voter yang relative masih tinggi dari semua paslon, terutama AMIN dan Prabowo Gibran.

Berdasarkan data tersebut, peneliti StarPoll, Kurniawan Zein, memperkirakan sulit untuk dapat melaksanakan pemilu satu putaran.

Sebagaimana yang disuarakan oleh salah satu paslon, sesungguhnya ketiga paslon masih mendapatkan potensi dukungan pemilih dibawah 40%.

Baca Juga: Aksi CDGM, Relawan Ganjar Getol Door To Door Rumah Warga

AMIN telah menggerus basis tradisional suara Prabowo pada pemilu 2019, yaitu Jawa Barat dan Banten. Sementara itu, suara Gen-Z terbelah antara AMIN dan Prabowo Gibran.

“Saya pesimis pemilu dapat dimenangkan satu putaran oleh ketiga paslon, apabila memperhatikan peta elektabilitas mutakhir. Tapi yang jelas pasangan calon AMIN, mampu menggerus basis suara tradisional Prabowo yang telah mengikuti pilpres setidaknya dalam 1 dekade terakhir, pemilu 2014 dan 2019 yang lalu.” Ujar Kurniawan.

Halaman:

Tags

Terkini