METROPOLITAN.ID - Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memiliki banyak kesamaan saat debat cawapres Pemilu 2024, Minggu (21/1) malam.
Salah satunya Mahfud MD dan Cak Imin sama-sama mengutip potongan Al-Quran Surat Ar-rum: 41 tentang fenomena kerusakan di darat dan laut imbas perbuatan tangan manusia.
"Telah terjadi kerusakan di bumi karena tingkah laku manusia di darat dan laut, ditunjukkan oleh Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah alam, yang seharusnya dikuasai bangsa," kata Mahfud MD
Baca Juga: Gelar KKM, Mahasiswa STIA Al-Aulia Programkan Pemeriksaan Mata Gratis
Mahfud pun menyinggung sumber daya alam Indonesia belum berdaulat. Masih banyak udara yang meracuni paru-paru rakyat, industrialisasi yang terjadi berimbas pada rusaknya alam dan membuat rakyat semakin menderita.
"Kemudian sumber daya alam jadi sumber sengketa rakyat dengan rakyat, pemerintah dan pemerintah," ujarnya.
Hal yang sama juga dilakukan Cak Imin. Saat sesi penutupan debat, Cak Imin juga mengutip ayat sama. Bedanya saat penyataan penutup, Mahfud MD sempat menyanyikan lagu Ebiet G Ade berjudul Berita Kepada Kawan.
Baca Juga: Cak Imin Singgung Soal Mahkamah Konstitusi Usai Disindir Gibran Rakabuming Soal Catatan
Terkait kerusakan lingkungan, Cak Imin menyebut hal tersebut karena banyaknya tambang-tambang ilegal.
Cak Imin mencatat berdasarkan data dari Kementerian ESDM ada 2.500 tambang ilegal.
"Yang legal saja tidak membawa kesejahteraan, apalagi yang legal. Ini hilirisasi ugal-ugalan yang merusak lingkungan," katanya.
Selain itu, Imin menyoroti dominasi tenaga asing dalam pertambangan di Indonesia. Sehingga ia menilai hilirisasi tambang tidak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat lokal.
"Contoh, Sulteng pertumbuhan ekonominya 13 persen, tinggi sekali tapi rakyatnya miskin tak menikmati hilirisasi, apa yang mau dilakukan sementara ilegal bertebaran," ucapnya. (*)