politik

Budiman Sudjatmiko Beberkan Makna Pernyataan Penutup Prabowo Subianto Saat Debat Pamungkas Pilpres 2024

Selasa, 6 Februari 2024 | 14:51 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko (Dok TKN/Promedia)

“Gusdur menjadi pengingat kembali karakter bhinneka tunggal indonesia dan untuk itu toleransi ditumbuhkan di era Gusdur. Apapun suku dan agama, serta aliran politiknya," kata Budiman.

Baca Juga: Targetkan AMIN Menang 80 Persen di Kota Bogor, PKS Juga Siapkan Atang Trisnanto jadi Calon Wali Kota

"Lalu Ibu Megawati adalah peletakdasar pelembagaan institutsi-institusi politik demokratis, seperti KPK dan MK. Bu Mega juga menata kembali politik demokratis," imbuh dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurut Budiman mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi oleh Prabowo karena meneruskan tradisi demokrasi dan merawat tradisi perdamaian, setelah era yang penuh konflik politik setelah demokrasi.

Kemudian Presiden Jokowi, adalah peletak dasar infrastruktur fisik dan SDM masa depan bangsa Indonesia. “Pak Jokowi meletakkan dasar Indonesia menuju kemajuan dengan pemerataan infrastruktur fisik dan pembangunan SDM. Tidak ada yang tidak ada terjangkau. Dan satu lagi, Pak Jokowi menyatukan Indonesia dengan kerja.” jelas Budiman.

Baca Juga: Usai Curhat Cerai, Tiktokers Venny Alberti Ungkap Kena Penyakit Menular Seksual dari Akash Ellahi

Hal yang juga digarisbawahi oleh Budiman adalah sikap persahabatan yang ditunjukkan Prabowo Subianto.

“Sikap persahabatan Pak Prabowo adalah ciri kenegarawanan. Melegakan lawan politik, teman berdebat, sehingga masyarakat menyambut hari pemilihan dengan hati yang adem. Membuat suasana Pemilu yang sebelumnya keras menjadi sejuk kembali," ujarnya.

Budiman juga meyakini debat terakhir tersebut memiliki pengaruh yang besar terkait elektoral Prabowo Subianto.

“Tentu ada pengaruh elektoral yang besar, namun yang lebih penting adalah pelajaran. Debat kemaren adalah pancaran kenegarawanan yang telah dicatat oleh sejarah. Ditonton ratusan juta rakyat Indonesia, dan menjadi contoh bagi generasi bangsa Indonesia kedepan," pungkas Budiman.***

Halaman:

Tags

Terkini