politik

Hasil Survei Calon Wali Kota Bogor 2024: Elektabilitas Dokter Rayendra Naik 150 Persen

Senin, 10 Juni 2024 | 20:42 WIB
Bakal Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra menggelar Pasar Murah di Lapangan Segitiga, Kelurahan Tegal Gundil, Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru calon Wali Kota Bogor periode 2024 - 2029. Lembaga survei itu mempublikasikan hasil survei popularitas dan elektabilitas bakal calon wali Kota Bogor.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei ini dilakukan mulai tanggal 24-29 Mei 2024.

Burhanuddin menambahkan, sebanyak 400 responden dari 6 kecamatan di Kota Bogor yang menjadi sample, dengan margin of eror sekitar 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Terdapat tiga simulasi yang dilakukan dalam survei Calon Wali Kota Bogor 2024 ini. Pertama, simulasi yang digelar secara semi terbuka dengan 19 nama calon. Pada simulasi ini, Dedie A Rachim menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 44,0 persen.

Dedie Rachim ditempel oleh dr Raendi Rayendra yang berada pada posisi kedua dengan perolehan 16,9 persen. Kemudian Sendi Fardiansyah di urutan ketiga dengan 14,9 persen. Sedangkan Atang Trisnanto berada di peringkat keempat dengan 3,8 persen.

Kedua, simulasi tertutup dengan 10 nama calon. Pada simulasi ini, Dedie A Rachim kembali menempati posisi teratas dengan 45,2 persen. Diikuti dr Raendi Rayendra dengan 18,0 persen serta Sendi Fardiansyah sebesar 15,9 persen.

Terakhir, simulasi tertutup dengan 5 nama calon. Dedie A Rachim masih mempati posisi puncak dengan 45,7 persen. Kemudian, disusul Raendi Rayendra 20,7 persen dan Sendi Fardiansyah dengan 17,4 persen.

Ketua Tim Sukses Dokter Rayendra, Husnan merespons hasil survei terbaru dengan optimisme dan semangat baru. Menurutnya, hasil survei ini akan menjadi pemicu bagi tim dokter untuk bekerja lebih giat lagi demi meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami sangat bersyukur atas capaian yang telah diperoleh. Dibandingkan dengan hasil survei internal pada bulan Januari sebesar 6,7 persen, hasil survei saat ini menunjukkan bahwa Dokter Rayendra mengalami kenaikan lebih dari 150 persen, padahal tingkat popularitasnya masih sekitar 50 persen," kata Husnan.

"Hal ini menunjukkan bahwa masih ada ruang yang luas untuk peningkatan popularitas dan elektabilitas di masa mendatang. Dalam survei tersebut, terlihat bahwa posisi Pak Dedie Rachim masih stagnan sejak Januari, tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Sepertinya akan mengalami tren penurunan di bulan-bulan yang akan datang," lanjutnya.

Tim Dokter Rayendra meyakini hasil survei tersebut memberikan peluang lebih besar bagi Dokter Rayendra untuk meningkatkan posisinya di antara para calon.

"Dibandingkan dengan Pak Dedie dan Kang Sendi, hasil simulasi dari 10 nama hingga 5 nama menunjukkan bahwa Dokter Rayendra mengalami limpahan elektabilitas yang signifikan. Ini terutama berasal dari pemilih yang sebelumnya menyatakan belum menentukan pilihan, menunjukkan adanya potensi besar untuk peningkatan dukungan," beber dia.

Tim Dokter Rayendra menyambut baik hasil survei ini dan berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam meraih dukungan yang lebih luas dari masyarakat. (*)

Tags

Terkini