METROPOLITAN.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melantik sekaligus menyuntikkan semangat kepada Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa, sebuah badan otonom baru yang disiapkan menjadi pasukan andalan partai di tengah dinamika politik yang makin menantang.
Dalam acara pelantikan pada Sabtu, 22 November 2025, Cak Imin menegaskan bahwa Panji Bangsa dibentuk untuk menjawab kebutuhan PKB akan pasukan serba guna yang tangguh dan siap siaga.
Di hadapan awak media, Cak Imin menyebut Panji Bangsa sebagai 'benteng' utama PKB. Mereka dibekali modal utama keberanian untuk bertindak cepat dalam berbagai persoalan masyarakat.
"Mereka bermodal keberanian untuk selalu siaga menolong berbagai persoalan seperti bencana alam, kekerasan, [dan] ancaman bahaya akan menjadi bentengnya PKB," ujar Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin menekankan bahwa Panji Bangsa memiliki mandat ganda untuk mengatasi problem kemasyarakatan khususnya dalam kondisi darurat bencana maupun konflik sekaligus menjadi perangkat partai yang mandiri.
"Yang penting keberanian dan persatuan menjadi ujung dari perjuangan dari Panji Bangsa," tegasnya. "PKB dengan badan otonom yang semua ada, mulai perempuan, pemuda, serba guna, pasukan khusus, semua menjadi perangkat partai untuk menjadi kekuatan yang mandiri di atas kaki sendiri," ujarnya.
Di tempat terpisah, Muhammad Asyrof Abdik, Ketua Dewan Komando Wilayah (DKW) Panji Bangsa sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyampaikan kesiapan pasukannya setelah merampungkan Pendidikan Instruktur.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 DKW dari total kurang lebih 38 provinsi di seluruh Indonesia, dan ditutup dengan semangat luar biasa.
Khusus Jawa Barat, Panji Bangsa mengirimkan 250 pasukan untuk mengikuti Apel Panji Bangsa. Asyraf menjelaskan bahwa Panji Bangsa memiliki tiga pilar kegiatan utama: Satuan Tugas (Satgas), Protokoler, dan Kemajuan Ekonomi.
"Panji Bangsa itu sebenarnya ada tiga kegiatan, yang pertama itu Satgas, yang kedua Protokoler, yang ketiga itu ada juga kemajuan Ekonomi. Jadi kami sebagai tameng utama PKB khususnya kita menjaga marwah harga diri Partai Kebangkitan Bangsa termasuk Ketua Umum kita, Panglima Panji Bangsa yaitu Gus Muhaimin Iskandar," jelas Asyraf.
Panji Bangsa harus menjadi garda terdepan di seluruh Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan elektoral suara PKB.
"Harapannya kita bisa menjadi garda terdepan untuk menjaga elektoral suara Partai Kebangkitan Bangsa sehingga nanti 2029 kita bisa menang pemilu khususnya pemilu nasional," pungkasnya optimis.
Untuk menggarap Jawa Barat yang terdiri dari 27 kota/kabupaten, kepengurusan DKW Panji Bangsa dipecah berdasarkan wilayah strategis
Wilayah Jawa Barat Ketua Muhammad Asyraf Abdik Pantura (Dapil Cirebon Indramayu) Sekretaris Sahrul Priyangan (Tasikmalaya) Bendahara Abdul Khoir Sunda Betawi