METROPOLITAN.ID - Menjelang Pilkada 2024 di Kota Bekasi, suhu politik pun kian memanas.
Beberapa partai mulai membicarakan siapa yang akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024, termasuk Partai Golkar.
Sebab, tidak saja dua kader Partai Golkar yang bertarung secara head to head untuk merebut surat rekomendasi, tetapi sampai ada enam nama yang muncul.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Pria Tewas Gantung Diri di Kolong Jembatan Sungai Cidurian Jasinga Bogor
Selain berasal dari kader partai, perebutan surat rekomendasi Golkar juga diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, hingga birokrat.
Mantan Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Abdul Manan mengatakan, dalam Keputusan Rakerda Partai Golkar yang dilakukan pasca Musyawarah Daerah (Musda) V, sebenarnya sudah menetapkan Ade Puspitasari sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024.
Tetapi saat ini konstalasi berubah dan banyak figur yang ingin maju dalam Pilkada 2024 melalui Partai Golkar.
Baca Juga: BPBD Catat 35 Bencana Terjadi di Kota Bogor Selama Juni, Delapan Orang Terluka dan Satu Meninggal
“Saya masih Wantim saat itu, kalau tidak salah sekitar tiga tahun yang lalu, sebenarnya sudah diputuskan bahwa Ade Puspitasari yang akan dimajukan sebagai Calon Wali Kota Bekasi 2024, dan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden. Saya berani bicara begini karena memang saat itu saya masih di dalam (Wantim),” beber politisi senior Partai Golkar ini saat ditemui, Senin 8 Juli 2024.
Ia mengakui pada saat Musda V DPD Partai Golkar Kota Bekasi 2021 lalu, ada sedikit perpecahan lantaran adanya dua kubu yang sama-sama menggelar Musda.
Kendati demikian saat ini persoalan tersebut tidak lagi ramai diperdebatkan. Abdul Manan berharap saat ini para kader Partai Golkar lebih fokus untuk memenangkan Pilkada Kota Bekasi 2024.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kafe Ternyaman di Dekat Stasiun Tebet Untuk Nongkrong Bareng Teman
Sejumlah kader partai dan figur eksternal saat ini telah melakukan sosialisasi guna meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya menjelang Pilkada 27 November mendatang.
Sejumlah nama yang muncul diantaranya adalah Ade Puspitasari, Faisal, Nofel Saleh Hilabi, Kusnanto Saidi, Uu Saeful Mikdar, dan Abdul Rosyad Irwan.