METROPOLITAN.ID - DPC Partai Demokrat Kota Bogor mengusulkan nama Dedie A Rachim dan M Rusli Prihatevy sebagai duet pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024 Kota Bogor ke DPP Partai Demokrat.
Hal ini diakui selaras dengan keputusan empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Bogor Maju (KBM).
"Sesuai mekanisme partai yang kami hormati, dan sesuai kewenangan kami di tingkat kota, maka kedua nama ini lah yang kami usulkan ke DPP partai masing-masing," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor Anita Primasari Mongan, Jumat 12 Juli 2024.
"Demi mendapatkan restu dan kepercayaan untuk kami bisa segera berselancar berjuang di Kota Bogor," sambung dia.
Menurut Anita, mengerucutnya dua nama yang diusulkan jadi pasangan calon ini karena ada satu pandangan dari empat partai yang tergabung dalam Koalisi Bogor Maju. Yakni, PAN, Golkar, Demokrat dan PSI.
Sehingga, pihaknya optimis dapat memenangkan pasangan calon Dedie A Rachim dan Rusli Prihatevy di Pilkada 2024 Kota Bogor.
"Kami percaya Kang Dedie sebagai F1 dan Kang Rusli sebagai F2 dapat membawa Kota Bogor Maju ke depannya. Ya kita berdoa saja yang terbaik demi Kota Bogor Maju," ucap Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor.
Disisi lain, Anita juga menyinggung terkait kabar terbentuknya koalisi lain di Pilkada 2024 Kota Bogor. Yakni, Partai Gerindra, PDIP, PKB, PPP dan Nasdem.
Di mana, kelima partai ini dikabarkan mengatasnamakan sebagai Koalisi Bogor Maju Bersama, dan mengusung Dokter Rayendra sebagai Bakal Calon Wali Kota.
"Jadi menurut saya, ya bagus dan keren dong jika benar informasi yang saya dapet bahwa telah terbentuk Koalisi Bogor Maju Bersama tadi, setelah terbentuknya Koalisi Bogor Maju (KBM) beberapa waktu yang lalu," ungkap Anita Primasari Mongan.
"Itu menandakan bahwa apapun koalisinya, semua berdoa agar Bogor Maju. Jarang-jarang ini bisa sevisi gini ya antara satu koalisi dengan koalisi lainnya. Apalagi koalisi atau poros yamg baru terbentuk itu juga sudah punya bakal calon yang dipercaya yaitu Dr Rayendra," tandas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bogor itu. (rez)