METROPOLITAN.ID - Hingga hari kedua pendaftaran, belum ada satupun pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor 2024 yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Bupati atau Pilbup Bogor 2024 dibuka sejak 27-29 Agustus 2024.
Hal itu dibenarkan Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia.
"Hari pertama dan kedua belum ada bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor yang mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Bogor," ujar Adi Kurnia, Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca Juga: Dramatis, Detik-detik Penyelamatan Lansia yang Tercebur di Sumur Belasan Meter
Menurutnya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor dikabarkan akan mendaftar di hari terakhir pendaftaran pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Setidaknya, Adi Kurnia melanjutkan, sudah ada dua partai yang menginformasikan ke KPU akan mendaftar pada hari terakhir.
Dua partai tersebut yakni Gerindra dan koalisi yang mengusung calon bupati dan wakil bupati Bogor Rudy Susmanto - Jaro Ade dan PDI Perjuangan atau PDIP yang belum menginformasikan siapa calon yang akan didaftarkan.
"Besok ada dua pasangan calon yang akan mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Bogor. Pertama yang diusung oleh partai politik Gerindra dan koalisi, dan yang kedua dari partai PDI Perjuangan," tandasnya.
Baca Juga: Restoran Liwet Astro Puncak Lolos Pembongkaran, Kasatpol PP: Tanahnya Halal, Puncak Asri Tidak Halal
Sebelumnya, Pilbup Bogor 2024 diprediksi akan diikuti hanya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor.
Itu pun jika PDI Perjuangan atau PDIP mencalonkan pasangannya karena partai lain membentuk koalisi gemuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor Rudy Susmanto - Jaro Ade.
Baca Juga: Apes, Mobil Derek Malah Terguling saat Evakuasi Truk di Cileungsi Bogor
Seperti diketahui, delapan partai politik (parpol) parlemen yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKS, PPP, Nasdem, PKB sepakat membangun koalisi mengusung Rudy Susmanto Jaro Ade.