METROPOLITAN.ID - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bogor di Pilkada Kota Bogor 2024, Atang Trisnanto dan Annida Allivia (Atang Annida) punya pandangan terhadap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi di Kota Bogor.
Atang Annida yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap bisa hapus sistem zonasi PPDB di Kota Bogor pada tahun ajaran 2024-2025.
Diketahui, sistem zonasi pada PPDB selalu jadi polemik lantaran banyak masyarakat menolak regulasi tersebut.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia, Rudy Susmanto Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Australia
Bakal Calon Wali Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, jika Atang Annida memenangkan Pilkada Kota Bogor 2024 dan dirinya terpilih sebagai wali kota, pihaknya bakal mendatangi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta PPDB sistem zonasi dihapuskan
"Kami berharap di bulan Juni nanti, sistem PPDB zonasi bisa dihapuskan. Saya akan menggalang dukungan dari para kepala daerah yang sejalan dengan tujuan ini," ujar Atang, Selasa 10 Agustus 2024.
Selain fokus pada pendidikan, Atang Trisnanto juga menyoroti pentingnya komunikasi dengan kementerian di pusat agar dapat mendatangkan lebih banyak program pembangunan untuk Kota Bogor.
"Kebetulan saya pernah 5 tahun di Kementerian Pertanian, dan pengalaman ini akan saya manfaatkan untuk membangun jaringan di pusat," kata dia.
Dalam program kerjanya, pasangan Atang Annida memiliki 27 program, termasuk 12 program prioritas.
Beberapa program unggulan mereka antara lain Bogor Smart System, layanan hotline 24 jam, serta "Bogor Bekerja" yang ditargetkan menciptakan 40 ribu lapangan kerja baru.
Mereka juga merencanakan pembangunan enam SMP negeri baru untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Bogor.
"Program lain yang menjadi prioritas adalah Ruang UMKM, psikolog dan dokter keluarga, Pajajaran Sport International Center, serta pembangunan enam SMP negeri baru dalam lima tahun," pungkas dia.***