METROPOLITAN.ID - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto dan Annida Allivia mendaftarkan diri maju di Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Pasangan Atang-Annida ini diusung oleh dua Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Bogor Nyaman, diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat Kota Bogor.
Pantauan Metropolitan.Id di lokasi, pasangan Atang-Annida beserta rombongannya mendatangi kantor KPU Kota Bogor sekitar pukul 17:10 WIB dengan berjalan kaki.
Untuk Atang Trisnanto sendiri berpakaian dengan mengenakan peci warna hitam, kemeja putih dipadukan jas warna hitam dengan celana hitam.
Namun untuk Calon Wakil Wali Kota Bogor nya Annida Allivia berpakaian mengenakan kerudung berwarna krem, baju pink dan, celana putih.
Sebelum memasuki kantor KPU Kota Bogor, Atang-Annida disambut hangat dengan diberikan kain batik sebagai simbol selamat datang.
Calon Wali Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, pasangan Atang-Annida mendaftarkan ke KPU Kota Bogor untuk mengabdi kepada Kota Bogor.
"Kami mohon doa restunya untuk diberikan kesehatan agar kami bisa di mudahkan dalam berikhtiar. Kami sudah bertekad untuk mewakafkan tekad jiwa untuk Kota Bogor," kata Atang Trisnanto.
Sementara, ia mengucapkan selamat kepada empat pasangan calon Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor yang sudah mendaftarkan diri KPU Kota Bogor.
"Kepada seluruh pasangan kami sampaikan selamat, mudah-mudahan dimudahkan dalam rangka dan menjadikan Pilkada Kota Bogor nyaman buat semua karena Pilkada ditandai kebahagiaan," ucap dia.
Adapun, pasangan Atang-Annida memilik tageline Koalisi Bogor Nyaman yang mengartikan dapat menghadirkan Kota Bofogor yang nayman.
"Semoga pasangan Attang-Annida yang ini membuktikan bahwa kita pro kita peduli semua. Kita bukan hanya jargon untuk anak muda Annida adalah anak muda gen Z dimana perpaduan anak muda ini memberikan inovasi dan keretifitas," ucap dia.
"Tageline Kota Bogor nyaman untuk semua nyaman pelanyanan, rezekinya, hidupnya kotanya dengan meliputi delapan profram pendidikan, kesehatan, ekonomi, pelayanan publik, lingkungan, agama, transfortas dan kemacetan, dan kebudayaan," sambungnya.
