politik

Survei LS Vinus: Elektabilitas Dedie-Jenal Teratas di Pilwalkot Bogor 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 12:29 WIB
Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi memberikan keterangan terkait hasil survei elektabilitas pasangan calon di Pilwalkot Bogor 2024.

METROPOLITAN.ID - Lembaga Survei Visi Nusantara (LS Vinus) kembali merilis hasil survei yang dilakukan di Pilwalkot Bogor 2024. Kali ini, survei yang dilakukan menyasar elektabilitas dari masing-masing pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Bogor.

Dari hasil survei LS Vinus, elektabilitas Pasangan Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin memimpin dengan angka 44,38 persen. Kemudian, disusul di urutan kedua Pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa dengan raihan 20,38 persen suara.

Kemudian di posisi ketiga ada Dokter Rayendra dan Eka Maulana yang mendapatkan 17,75 persen suara. Selanjutnya, di posisi keempar ada Pasangan Atang Trisnanto dan Annida Alivia drngan 4,25 persen.

Sementara, di posisi terakhir atau kelima ada Pasangan Rena Da Frina dan Ahmad Tedy Risandi yang hanya meraih 3,25 persen suara.

"Bapaslon Dedie-Jenal sangat amat melejit dibandingkan dengan yang lainnya. Karena Dedie ada gen dari Golkar dan gen Gerindra. Maka sangat mungkin konstituen untuk memenangkan Dedie Rachim," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi baru-baru ini.

Menurut dia, Bapaslon Dedie-Jenal melejit sebab peran Jenal Mutaqin memberikan kontribusi terhadap Cawalkotnya yakni Dedie A Rachim.

"Karena Dedie Rachim sebelum mendaftarkan sebagai pasangan calon itu masih di angka 33 persen, namun ketika kemudian dipasangkan dengan jenal meroket sampai 44,38 persen," imbuhnya.

"Ketika di pasangkan Dedie A Rachim dengan Jenal Mutaqin itu bener efektif menjauhkan dari elektabilitas dari yang lain," sambung dia.

Tidak hanya itu, dilanjutkan dia, Calon Wali Kota Bogor Dedie A Rachim selama ini berhasil mempertahankan surveinya dari pada Cawalkot Bogor lainnya yang mengalami penurunan elektabilitas.

Penurunan elektabilitas Cawalkot Bogor ini setelah mendapatkan pasangan. Bisa dibilang Cawalkot Bogor dipasangkan dengan sosok orang-orang yang baru di politik.

"Karena setelah berpasangan itu justru elektabilitasnya turun sangat drastis. Ada orang orang baru yang sebelumnya tidak muncul di permukaan," ucapnya.

"Sendi yang diurutan kedua suaranya juga sempat mepet ke Dedie Rachim. Tapi hari ini jomplang karena melihat sosok figur atau wakilnya yang tidak bisa menyumbangkan eletabilitas," tambahnya.

Sementara dirinya menyebutkan, untuk Atang Trisnanto dipasangkan Annida Alivia yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) malah mengalami terjun bebas

"Atang trisnanto dipasankan dengan Annida yang orang baru dalam dialektika di Pilkada Kota Bogor. Ini ada trem pasangan calon yang diusung oleh PKS semua terjun bebas," sebutnya. (Rifal)

Tags

Terkini