METROPOLITAN.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin (ZeinJo) menargetkan kemenangan suara sebanyak 70% di daerah pemilihan II meliputi wilayah Kecamatan Babakancikao, Campaka, Cibatu dan Bungursari pada Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan Abang Ijo Hapidin usai menghadiri kegiatan gubyag balong bersama ribuan warga di Empang Bapak Kenjun di Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Minggu 29 September 2024.
Abang Ijo mengaku bahwa target tersebut sangat realistis, mengingat dapil II ini merupakan tempat dirinya terjun ke dunia politik.
Baca Juga: Bawaslu Bogor: Jangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan!
"Target 70%, karena saya lama disini, saya berkarir menginjak dapil dua ini udah satu tahun lebih," ucapnya.
Sejauh ini, Abang Ijo mengaku silaturahmi yang ia bangun dengan masyarakat di dapil II sangatlah baik. "Dengan bukti-bukti yang ada dan dedikasi yang sudah saya berikan dan silaturahmi yang terjalin sejak sebelum saya mencalonkan di Pilkada insyaallah realistis. Saya sudah mengenal masyarakat disini," tegas Abang Ijo.
Abang Ijo pun menyoroti dinamika dunia kerja di wilayah dapil II. Meski wilayah ini masuk sebagai zona industri namun masyarakatnya masih banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapat pekerjaan.
Baca Juga: OPINI : Ancaman Terhadap Independensi Hakim
"Kalo masyarakat disini ingin kemajuan putra-putrinya bisa bekerja ayo berjuang bersama Abang Ijo. Karena Abang Ijo siap paling depan mengantar putra-putrinya untuk bisa bekerja," kata dia.
Menurut Abang Ijo, Paslon ZeinJo tentunya siap untuk mengintervensi investor agar dapat memberdayakan tenaga kerja lokal sebagai prioritas.
"Sebelum mempekerjakan orang da selama masih ada masyarakat yang menganggur ya jangan dulu nerima orang luar," tutur Bang Ijo.
Meski demikian, Abang Ijo menyarankan agar masyarakat juga jangan terlalu bergantung pada dunia kerja pabrik. Tapi harus berani terjun ke dunia usaha salah satunya bertani moderen.
"Tapi kan ngga semua masyarakat harus bekerja di pabrik karena saya maunya masyarakat Purwakarta itu jadi bos bukan jongos. Nanti saya dirikan di setiap desa buka lapangan pekerjaan yang saya gagas melalui program pertanian moderen. Nanti saya buktikan itu," pungkasnya.(Aik)