politik

Pengawasan Lemah hingga Jadi Kendala Event Kreatif, Cawalkot Sendi Fardiansyah : Perda KTR di Kota Bogor Tidak Efektif!

Jumat, 1 November 2024 | 17:46 WIB
Cawalkot Bogor nomor urut 1 Sendi Fardiansyah (dok pribad)

METROPOLITAN.ID - Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah, menyampaikan pandangannya terkait Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (Perda KTR) yang dianggapnya perlu ditinjau ulang.

Menurut Sendi Fardiansyah, pelaksanaan Perda KTR di Kota Bogor tidak efektif dan memiliki dampak negatif pada perkembangan industri kreatif di kalangan anak muda.

“Saya banyak dapat keluhan masyarakat, utamanya para pemuda yang mengeluhkan minimnya event-event kreatif kepemudaan di Kota Bogor. Salah satu penyebabnya, ternyata karena adanya Perda KTR ini,” kata Sendi.

Baca Juga: Tempat Wisata Alam Hidden Gem di Pantai di Pulau Payung, Catat Lokasi buat Liburan Akhir Pekan Kamu

Ia menyoroti bahwa pembatasan aktivitas di ruang publik akibat Perda KTR telah menghalangi berbagai kegiatan kreatif, termasuk event kepemudaan yang memiliki potensi untuk meningkatkan geliat ekonomi lokal.

Lebih jauh, Sendi menyoroti lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di zona-zona KTR.

Menurutn dia, meskipun aturan ini berlaku ketat di beberapa kawasan, pada kenyataannya banyak pelanggaran yang tidak ditindak oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Cerita Coretan Dinding Rudy Susmanto, Banyak Mimpi Berbuah Nyata, Jadi Bupati Bogor Selanjutnya

“Pada implementasinya saya lihat berjalan tidak efektif. Banyak pelanggaran di zona-zona KTR yang tidak mendapat pengawasan secara maksimal,” jelas dia.

Selain itu, Sendi mempertanyakan keadilan dalam penerapan Perda KTR. Meskipun kebijakan ini mengatur ketat ruang publik tanpa rokok, Kota Bogor tetap memperoleh pendapatan dari pajak dan cukai rokok.

“KTR diberlakukan, biaya cukainya tetap diambil oleh Kota. Nggak fair,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Laga Lawatan Chelsea ke Markas Manchester United di Old Trafford dalam Premier League

Menurutnya, jika revisi Perda dilakukan, potensi pemasukan pajak dari sektor swasta akan semakin besar, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota yang lebih baik dan merata.

Meskipun dirinya bukan perokok dan memiliki anak kecil di rumah yang tidak suka dengan bau rokok, Sendi berbagi pengalamannya ketika mengunjungi beberapa kota maju di luar negeri.

Halaman:

Tags

Terkini