Senin, 22 Desember 2025

Melli Darsa Siapkan Terobosan Reformasi Hukum dan Birokrasi Kota Bogor yang Transparan dan Efisien

- Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:31 WIB
Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1 Melli Darsa (Dok pribadi)
Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1 Melli Darsa (Dok pribadi)

METROPOLITAN.ID - Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut 1, Melli Darsa, membawa pengalaman panjangnya sebagai pengacara internasional dalam kampanye Pilkada 2024 dengan mengusulkan program reformasi hukum dan birokrasi di Kota Bogor.

Program dari Melli Darsa ditujukan untuk memperbaiki layanan publik yang sering kali lambat, tidak efisien, dan kurang transparan, khususnya dalam urusan administrasi dan perizinan.

Berdasarkan data BPS Kota Bogor, rata-rata waktu pemrosesan perizinan usaha di Kota Bogor mencapai 15 hari.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional dan Penglihatan Sedunia, RSUD Leuwiliang Gelar Pemeriksaan Mata Gratis bagi Anak

Jauh lebih lambat dibandingkan kota besar lainnya seperti Bandung yang hanya memakan waktu 7 hari kerja.

Selain itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Kota Bogor masih rendah, dengan hanya 45% warga yang merasa puas.

Melli Darsa melihat ini sebagai masalah mendasar yang perlu segera diperbaiki.

Baca Juga: Demi Pembangunan Merata, Calon Wali Kota Bogor Sendi Fardiansyah Janjikan Alokasi Dana Rp1 Miliar tiap Kelurahan

“Masyarakat berhak mendapatkan layanan yang cepat dan transparan, tanpa harus terjebak dalam birokrasi yang rumit dan lambat,” ujar Melli.

Untuk mengatasi masalah ini, Melli Darsa mencetuskan program "Bogor Transparan dan Efisien" yang terdiri dari beberapa poin fokus utama.

Program Bogor Transparan dan Efisien ini merupakan jawaban atas empat masalah utama birokrasi dan hukum Kota Bogor.

Baca Juga: Kolaborasi Fapet IPB dengan PT Bogor Sari Nutrisi dan CV Wahyu Farm Sejahtera dalam Program PMUPUD yang Diberikan oleh DRTPM Kemendikbudristek (DIKTI)

"Digitalisasi layanan publik, pengawasan dan transparansi, pemberdayaan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta layanan konsultasi hukum gratis,” gagas perempuan kelahiran Kota Bogor ini.

Dengan program ini, Melli berharap bisa mempercepat waktu pemrosesan perizinan menjadi hanya 5 hari kerja, meningkatkan kepuasan masyarakat menjadi 80%, dan secara signifikan mengurangi kasus korupsi di sektor publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X