METROPOLITAN.ID - Dalam waktu 10 tahun terakhir, Pemerintah Kota Bogor diketahui hanya melakukan pembangunan pada satu RSUD saja.
Hal itu pun mendapat kritik pedas dari Calon Wali Kota Bogor nomor urut 1, Sendi Fardiansyah.
Ia memberikan pandangannya terkait fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bogor.
Baca Juga: Rumor Samsung Akan Merilis Samsung Galaxy Z Flip FE Tahun Depan, Spesifikasi Apa yang Akan Dibawa?
“Selama 10 tahun terakhir, Pemkot Bogor hanya bikin satu RSUD. Ini jelas kurang mendukung upaya pemerataan fasilitas kesehatan di Kota Bogor,” kata Sendi Fardiansyah.
Lebih jauh, Sendi menerangkan bahwa idealnya di setiap kecamatan terdapat satu fasilitas kesehatan yang mumpuni untuk melayani warga.
“Seharusnya di tiap-tiap kecamatan ada satu fasilitas kesehatan yang mumpuni. Agar warga nggak perlu jauh-jauh untuk dapat layanan berobat,” jelas pria kelahiran Kota Bogor tersebut.
Baca Juga: Beasiswa Kacer Dinilai Sarat Kejanggalan, Dewan Pakar Kahmi Karawang Minta DPRD Ambil Tindakan
Untuk mengatasi pemerataan fasilitas kesehatan di Kota Bogor, Sendi menggagas program Puskemas 24 jam yang siap melayani kebutuhan kesehatan masyarakat setiap waktu.
“Kita tahu anggaran kita terbatas untuk bikin fasilitas kesehatan setingkat RSUD. Untuk itu, kita cetus program Puskesmas 24 jam di setiap kecamatan, yang siap melayani warga kapan pun,” tegas Sendi.
Melalui program ini, ia berharap kebutuhan pemerataan fasilitas kesehatan di setiap kecamatan di Kota Bogor dapat teratasi.
“Hadirnya Puskesmas 24 jam di setiap kecamatan, setidaknya bisa membuat akses kesehatan jauh lebih mudah bagi masyarakat. Jadi gak perlu jauh-jauh lagi ke RSUD,” tutup Sendi Fardiansyah.***