METROPOLITAN.ID - Mendekati hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang mulai mendistribusikan bilik suara ke setiap kecamatan.
Serta melakukan bimtek dan rapat koordinasi mengenai proses pungut dan hitung serta rekapitulasi suara.
Ketua KPU Kabupaten Karawang Mari Fitriana mengatakan, mendekati hari H Pilkada Kabupaten Karawang, pihaknya tengah dipadatkan dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Pemuda 23 Tahun Ditemukan Tewas di Semak-semak di Pamijahan Bogor, Ada Luka di Kepala
Salah satunya, distribusi logistik sejak 18 November 2024.
"Sudah mulai distribusi logistik secara bertahap untuk bilik suara dan Hari ini ditargetkan semua kecamatan di Kabupaten Karawang selesai semuanya," kata diaa.
Disampaikannya juga bahwa saat ini KPU Kabupaten Karawang tengah dipadatkan dengan kegiatan bimbingan teknis dan rapat koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK).
Baca Juga: Apa Itu Carok yang Trending di X? Begini Asal Usul Tradisi Berdarah Tewaskan Saksi di Pilkada Madura
Kemudian PKK kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Bimtek dan rakor ini untuk penguatan pada hari H dalam proses pungut dan hitung serta rekapitulasi baik ditingkatan TPS maupun tingkatan PPK. Dan alhamdulillah dalam persiapan Pilkada tidak ada kendala,"ujarnya.
Dijelaskannya, di Kabupaten Karawang terdapat beberapa Tempat Pemungutan Suara yang rawan bencana.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Carok di Pilkada Sampang Madura, Pelaku Tewaskan Saksi Paslon Jimad Sakteh
TPS yang rawan bencana terbagi di 13 kecamatan diantaranya Kecamatan Karawang Barat, Pangkalan, Telukjambe Timur, Klari, Rengasdengklok, Batujaya, Cibuaya, Cikampek, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Karawang Timur dan Telukjambe Barat, serta Purwasari.
"Totalnya sekitar 127 TPS yang rawan bencana. Data tersebut diambil berdasarkan dari situasi Pemilu dan Pilkada sebelumnya. TPS rawan bencana biasanya rawan bencana banjir dan angin kencang. Tapi TPS yang rawan bencana sudah diminta untuk dialihkan ke tempat yang lebih aman," tutup dia. (Herman)