Senin, 22 Desember 2025

Beringin Bogor Berharap Arah Koalisi Sejalan Dengan Pusat

- Rabu, 25 Januari 2017 | 09:45 WIB

Seperti partai lain di Kabupaten Bogor, Partai Golkar harus menjalin koalisi dengan partai lainnya jika ingin mengusung calon pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018. Sebab, Golkar hanya memiliki sembilan kursi. Sementara minimal kursi yang dibutuhkan untuk mengusung calon sendiri sebanyak sepuluh kursi.

Meski belum menentukan arah koalisi, Golkar berharap koalisi yang akan dibangun sejalan dengan arah koalisi di pusat.

“Semoga kehendak koalisi yang didorong kami dan pusat itu sama, karena ada se­jumlah kota/kabupaten yang ikut Pilkada Serentak 2018, termasuk pemilihan gu­bernur. Kami juga akan melihat peta po­litik di tingkat provinsi terlebih dulu,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, belum lama ini.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Jaro Ade itu mengaku sangat terbuka dengan seluruh partai. Dia pun akan mela­kukan komunikasi politik yang santun, termasuk dalam menyampaikan visi-misinya. Jika nantinya arah koalisi di Bogor dan provinsi ber­beda, maka akan masuk kajian ber­sama di internal par­tai. “Sejauh ini semua partai di Kabupaten Bogor sudah cukup berkomunikasi dengan baik. Terkait arah koalisi, pemetaan dan lain-lain menjadi tugas Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan akan dibahas bersama,” terangnya.

Yang perlu diingat, tambah Jaro Ade, Golkar merupakan salah satu partai pen­gusung pemenang pilbup sebelumnya. Sehingga tidak boleh mengesampingkan kewajibannya untuk mengawal dan me­nyukseskan program bupati saat ini hing­ga tuntas. “Tahun ini memang tahun po­litik. Tapi kami akan berkomunikasi dengan teman-teman agar tidak mengesamping­kan tugas mengawal bupati saat ini,” tan­dasnya.

(fin/b/ram/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X