Minggu, 21 Desember 2025

Ingat, Politik Uang Sanksinya Berat!

- Kamis, 2 Februari 2017 | 09:23 WIB

METROPOLITAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardian­toro mengaku kesulitan mende­teksi adanya politik uang dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Dae­rah (Pilkada) 2017 yang digelar se­rentak di 101 daerah. Sebab, politik uang terjadi karena adanya kemau­an dari kedua belah pihak. Se­hingga tanpa adanya peng­aduan, sangat sulit mem­buktikannya. ”Sebagian besar bentuk suap pada para pemilih ini agak su­lit dideteksi. Penyeleng­gara kesulitan kalau para pelaku dan korban (pene­rima, red) tidak segera melaporkan,” ujar Juri usai Rapat Koordinasi Peman­tapan Pilkada Serentak 2017 di Jakarta, belum lama ini.

Meski sulit dideteksi, Juri mengingatkan pa­sangan calon kepala dae­rah maupun tim sukses masing-masing untuk tidak melakukan politik uang. Pasalnya, jika ketahuan sanksinya sangat berat yakni pembatalan sebagai calon kepala daerah. ”Pa­sangan calon jangan melakukan itu, karena hukuman sangat berat. Penerima-pemberi kena, calonnya bisa dibatal­kan,” ucap Juri.

(jpnn/ ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X