Berbagai gesekan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tak sedikitpun membuat image buruk bagi PDI Perjuangan, khususnya di Kota Bogor. Para kader dan anggota fraksi partai berlambang banteng moncong putih tetap rutin turun ke masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya. Dirinya menggandeng ratusan janda sepuh mengikuti acara sosialisasi nilai pancasila sekaligus ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Acara tersebut berlangsung di Kampung Gardutinggi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, kemarin. Meski sejumlah warga sudah lanjut usia, antusiasme mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut terbilang tinggi. Terlebih, selama acara berlangsung disisipi kuis untuk menghibur masyarakat yang umumnya berstatus janda itu.
Salah seorang peserta warga RT 05/02 Kampung Garduhtinggi, Uun (80) mengaku sangat senang dengan kegiatan yang dilakukan Atty. Selain rutin, kegiatan sosial itu juga dirasakan manfaatnya.
“Kegiatan ini sangat membantu kita. Selain mendapat ilmu, kami juga dapat sembako,” kata Uun saat ditemui di lokasi kegiatan.
Sementara itu, Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya mengaku kegiatan tersebut memang rutin dilakukan. Menurutnya, para anggota dewan dari PDI Perjuangan wajib memberikan edukasi sejarah bangsa Indonesia dan memberikan pendidikan politik ke masyarakat umum. “Saya terharu janda sepuh umur 80 tahun bisa mengingat sosok Fatmawati yang menjahit bendera merah putih dan dengan fasih hafal hari lahirnya pancasila,” ungkap Atty.
Dengan kegiatan tersebut, dirinya berharap isu Pilkada DKI yang tengah memanas tidak berpengaruh ke masyarakat di akar rumput. “Jakarta biarlah panas, tapi warga Kota Bogor tetap harus kondusif. Mereka tetap mengenal PDI Perjuangan sebagai partai yang tidak antiIslam dan partai yang toleran,” tandasnya.
(fin/b/ram/dit)
