Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, sejumlah partai mulai bergerak. Belum lama ini, PKB dan Gerindra Kabupaten Bogor melakukan pertemuan di Hambalang Bogor. Selain silaturahmi, pertemuan ini juga membahas arah koalisi menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor.
“DUA hari yang lalu kami ada pertemuan. Salah satu poinnya adalah kesepahaman membangun koalisi besar,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Bogor Edwin Sumarga kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut Edwin, untuk membangun koalisi besar harus didukung banyak elemen, termasuk partai di dalamnya. Untuk itu, komunikasi yang intens penting dilakukan agar ada kesamaan visi. “Kami juga melakukan komunikasi dengan partai lain karena sejumlah partai juga sudah mulai memunculkan nama calonnya,” terangnya.
Senada, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan tak memungkiri adanya kemungkinan koalisi dengan PKB. Secara personal, Iwan sudah dekat dengan PKB. Sehingga komunikasi yang terjalin selama ini selalu cair. “Bogor itu kan dinamis. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Lagi pula Gerindra tidak membuat sekat untuk kontestasi politik 2018 nanti. Silaturahmi dengan partai lain juga tetap lancar termasuk dengan PKB saat ini,” kata Iwan.
Saat ditanya soal figur, lelaki yang saat ini menjabat Wakil DPRD Kabupaten Bogor ini mengaku belum ada pembicaraan ke arah sana. Saat ini, keduanya masih fokus mempersiapkan diri dan membangun jaringan. “Belum sampai ke arah figur, karena PKB maupun Gerindra juga punya masing-masing. Kalau soal figur kan prosesnya panjang. Perlu dilihat elektabilitas, popularitas dan lainnya. Sekarang kami fokus membangun komunikasi yang intens dulu,” tandasnya.
(fin/c/ram/dit)