CIBINONG – Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor dilaksanakan pada Juni 2018 mendatang. Namun geliat aktivitas bakal calon Bupati Bogor untuk menarik perhatian masyarakat, sudah mulai bermunculan. Contohnya yang dilakukan bakal calon perseorangan Heri Rahwanto Ortega atau yang biasa disapa Abah Heri. Dalam waktu dekat, Abah Heri beserta tim relawan bakal melakukan renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan sasaran beberapa rumah di pelosok desa.
Rencananya kegiatan itu dilakukan awal Maret minggu pertama. Satu rumah di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong dan dua rumah di Desa Gunungmenyan, Kecamatan Pamijahan. “Abah Heri hanya bisa pada Sabtu dan Minggu, karena Senin sampai Jumat beliau kerja,” kata Ketua Tim Relawan Heri Rahwanto, Muhammad Nurul Nasruli di Pelatan RSUD Cibinong, Jumat (10/02) lalu.
Berbeda dengan bakal calon lainnya yang memberikan bantuan berupa uang tunai, Abah Heri mendekatkan diri ke masyarakat melalui cara yang berbeda. Karena bagi Abah Heri, uang tidak mendidik. Uang akan selalu menimbulkan keraguan. Nantinya masyarakat yang diberikan uang untuk renovasi rumah, tapi malah digunakan untuk yang lain. “Kita memberi program langsung. Contohnya itu rutilahu dan kita akan bangun secara gotong-royong,” janjinya.
Dana dalam pembangunan rutilahu didapatkan dari para donatur yang ingin berkontribusi dalam pembangunan sosial tersebut. Selain pembangunan rutilahu, Nasruli bersama tim relawan lainnya dalam waktu dekat akan membagikan benih-benih ikan sebanyak 50 sampai 100 kilogram (kg) per desa untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Selain untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan, program tersebut bertujuan mengubah kebiasaan masyarakat dan menjaga sungai-sungai agar tetap bersih. Abah Heri dan tim relawan akan menyebarkan benih ikan untuk wilayah desa yang berdekatan dengan sungai. Seperti Desa Cintamanik di Rengganis. Karena posisi sungai ada di tengah desa. “Kegiatan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menjaga sungai. Dari pada mereka mancing di tempat yang berbayar, lebih baik mereka memanfaatkan yang ada,” ujarnya.
Sama halnya dengan bakal calon yang lain, Abah Heri pun akan membuat program unggulan bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Misalnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik Provinsi DKI Jakarta. Abah Heri tak mau kalah, program unggulan yakni Kartu Bogor Sehat dan Pintar (KBSP). Kartu tersebut dapat digunakan masyarakat yang tidak mampu. Sebelumnya program serupa tidak berjalan karena pemerintah daerah tidak punya database. “Dari sekarang kita akan data, kita menarik dari KTP dukungan kemudian kita data mereka mampu atau tidak. Jika tidak mampu kita akan lanjutkan ke program KBSP tersebut,” ujarnya
(cr1/c/ram/dit)