Senin, 22 Desember 2025

Pilwalkot 2018, PBB Ikut PAN-Gerindra

- Senin, 20 Februari 2017 | 09:32 WIB

METROPOLITAN - Konstelasi politik jelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bo­gor kian terbuka. Sejumlah partai mulai berani menunjukan arah koalisi. Setelah PAN dan Gerindra bergandengan mesra, kali ini giliran PBB yang ikut merapat. DPC PBB Kota Bogor menyatakan diri siap ber­jalan berdampingan dengan PAN dan Gerindra. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua DPC PBB Kota Bogor Sub­han Murtadla saat konferensi pers di Kan­tor DPC PBB Kota Bogor, Sabtu lalu (20/2). “Intinya kami sepakat jalan bersama untuk Pilwalkot 2018 nanti. Mudah-mudahan ini jadi awal yang baik untuk menjaga keso­lidan sampai waktunya nanti,” kata Subhan kepada Metropolitan.

Menurut Subhan, komunikasi dengan PAN dan Gerinda memang sudah terjalin erat sejak lama. Saat pilwalkot lalu, keti­ganya masuk Koalisi Pandawa 5 yang sukses mengusung Bima Arya menjadi Walikota Bogor. “Bukan suatu keheranan bisa duduk bareng dengan PAN dan Gerindra. Apal­agi kita juga masuk ke partai pengusung. Dari awal kami memang sudah dekat dan tahun ini mencoba membangun kembali kebersamaan itu,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengapresiasi langkah PBB yang mau membangun kem­bali koalisi bersama seperti pilwalkot lalu. Dalam waktu dekat, dirinya bersama pen­gurus Gerindra akan menyambangi mar­kas PBB secara formal. “Hubungan tiga partai ini sangat lekat sejak awal. Yang jelas tiga partai ini sudah sejalan dan kami juga akan berkomunikasi dengan yang lain,” ujar Sopian.

Senada, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar bersama menuju Pil­walkot 2018. Selebihnya, mereka akan membangun komunikasi lebih intens agar semakin harmonis. “Kebersamaan yang terjalin selama ini kan sudah berjalan sangat baik, selebihnya tinggal harmoni­sasi saja,” tandas Safrudin Bima.

(fin/c/ ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X