METROPOLITAN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar rapat koordinasi jelang putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (22/2). Rapat koordinasi itu juga sebagai persiapan menyambut Pilkada Serentak 2018. Rapat dipimpin langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Sejumlah pengurus partai baik dari pusat maupun daerah tampak menghadiri rapat itu.
Dalam Pilkada DKI jakarta, Megawati pun cepat mengaku kecewa karena banyak warga tak bisa mencoblos dalam pilkada serentak lalu. Menurut Megawati, KPU dan pemerintah harus meningkatkan kinerja lantaran masih banyak warga ber-KTP Jakarta tak bisa menggunakan hak pilih. ”Saya instruksikan protes ke Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu). Terutama masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Seharusnya hak warga negara disalurkan,” terang Megawati.
Presiden kelima Indonesia itu menilai, penyelenggara pemilu lalai menunaikan tugas karena hanya terpaku petunjuk teknis. ”Pelaksana tugas hanya berpikir teknis, melupakan secara konstitusi bahwa hak warga negara (memilih calon pemimpin) sama di mata hukum,” imbuhnya. Mega mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri. Dia berharap, hal serupa tak terjadi lagi pada masa mendatang.
(jpnn/ram/dit)