METROPOLITAN - Meski belum ada keputusan resmi partai terkait bakal calon (balon) pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bogor 2018, sejumlah nama sudah mulai viral. Salah satunya yang digadang-gadang akan melanggeng adalah pasangan Bima-Sopian dari PAN dan Gerindra. Keduanya pun telah mendapat dukungan termasuk dari Partai Bulai Bintang (PBB) yang belum lama ini menyatakan bergabung dengan dua partai tersebut. “Sangat rasional sebenarnya kalau kami mendukung Bima-Sopian. Keduanya juga sudah teruji. Kami pasti akan men-support tinggal jalannya saja,” kata Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla, belum lama ini.
Namun, Subhan juga masih menunggu keputusan masing-masing partai untuk figur yang nantinya akan diusung. Sebab setiap partai memiliki mekanisme tersendiri dalam menjaring balon. Yang pasti, Subhan melanjutkan, langkahnya bergabung bersama PAN dan Gerindra pada Pilwalkot 2018 mendatang merupakan ikhtiar untuk mempertahankan kebersamaan (koalisi, red) yang sudah terbangun sejak pilwalkot lalu. “Masing-masing partai kan punya mekanisme sendiri. Terlepas dari itu, kami terus menjalin komunikasi sebagai bentuk harmonisasi bersama,” terangnya.
Rencananya, Gerindra akan melakukan kunjungan formal ke markas PBB bersama tujuh balon yang telah dirilis Gerindra. “Dalam waktu dekat kami akan menyambangi PBB secara lebih formal bersama beberapa kader dan tujuh calon yang sudah dirilis,” ujar Ketua DPC Gerindra Sopian Ali Agam.
Sebelumnya, tiga pimpinan partai Gerindra, PAN dan PBB bertemu dalam satu meja membahas arah koalisi, (20/2). DPC PBB Kota Bogor menyatakan diri siap berjalan berdampingan dengan PAN dan Gerindra. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua DPC PBB Kota Bogor Subhan Murtadla saat konferensi pers di Kantor DPC PBB Kota Bogor.
(fin/b/ram/dit)