METROPOLITAN - Hasil survei Media Survei Nasional (Median) memperlihatkan elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Pasangan nomor urut tiga itu dipilih 46,3 persen responden. Selisihnya lumayan jauh yakni 6,6 persen dari elektabilitas Ahok-Djarot yang hanya 39,7 persen. ”Tapi meski Anies-Sandi unggul sementara dengan margin enam persen, namun tingkat undecided (responden yang belum menyatakan pilihan, red) mencapai 14 persen. Berarti peluang untuk saling salip tetap terbuka,” ujar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/3).
Menurut Rico, ada beberapa penyebab elektabilitas Anies-Sandi lebih unggul. Antara lain, sekitar 35 persen responden yang sebelumnya memilih Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni pada putaran pertama Pemilihan Gubernur DKI 15 Februari lalu, lebih memilih Anies- Sandi.
Sementara pemilih Agus-Sylvi yang memilih Ahok-Djarot, hanya sekitar sepuluh persen. ”Tapi yang undecided mencapai 55 persen. Pemilih Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi pada putaran pertama kemarin, relatif menjawab akan tetap pada pilihan mereka di putaran pertama,” ucap Rico.
Alasan lain tingginya elektabilitas Anies-Sandi kata Rico, karena ada gelombang semangat untuk memilih pasangan lain, asal bukan Ahok. ”Alasan memilih Anies-Sandi karena seagama itu mencapai 27,1 persen,” tutur Rico. Survei dilaksanakan pada 21-27 Februari, dengan melibatkan 800 responden. Margin of error 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random.
(jpnn/ram/dit)