Senin, 22 Desember 2025

Perindo Buka Sekolah Politik Untuk Kader dan Umum

- Sabtu, 11 Maret 2017 | 09:13 WIB

METROPOLITAN - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Jawa Barat (Jabar) rutin menggelar sekolah politik yang bisa diikuti semua kalangan, baik kader Perindo maupun masyarakat umum. Ke­giatan dimaksudkan untuk memberi pemahaman sesungguhnya tentang po­litik agar tidak selalu dianggap negatif. Ketua DPW Perindo Jabar Ade Wardana Adinata mengatakan, sekolah politik dilaksanakan setiap Selasa mulai pukul 14:00 WIB sampai 17:00 WIB di Kantor DPW Perindo Jabar, Bandung. Ke depan, sekolah politik ini akan dilaksanakan di setiap DPD di wilayah masing-masing, termasuk Bogor. “Kami punya kewajiban memberikan pemahaman politik yang benar makanya kami buka sekolah po­litik agar semua bisa tercerahkan dan tidak keliru memahaminya,” kata lelaki yang akrab disapa AW.

Mulanya, sekolah politik ini hanya di­peruntukkan bagi pengurus dan kader Perindo. Tujuannya, mencetak kader partai yang matang dan memiliki peng­etahuan mumpuni, serta memiliki idea­lisme terhadap kepentingan masyarakat. Karena banyaknya masyarakat yang berminat ikut belajar, sekolah politik ini kemudian dibuka untuk umum. “Masih ada yang beranggapan politik itu kotor, padahal tidak semua seperti itu. Makanya pemahaman terhadap politik yang ber­sih harus terus ditularkan, salah satunya dengan sekolah politik ini,” terang AW yang juga mencalonkan diri lewat jalur perseorangan di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018.

Untuk pemateri, AW mendatan­gkan berbagai kalangan yang dirasa mumpuni. Mulai dari peng­amat politik, KPU, aktivis, akade­misi, TNI/ Polri, birokrat, pengu­saha, anggota legislatif, hingga bu­dayawan. AW berharap sekolah po­litik ini mampu memberikan pe­mahaman politik yang lebih baik. “Materinya beragam dan disajikan oleh ahlinya. Bia­sanya ada wawasan ke­bangsaan, sistem pe­merintahan dan ma­teri terkait lainnya,” pungkas AW.

 (fin/b/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X