Senin, 22 Desember 2025

Silaturahmi Dengan Warga Koja, Anies Ingat Singapura

- Senin, 13 Maret 2017 | 09:01 WIB

METROPOLITAN - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menga­takan, Angka Partisipasi Murni (APM) siswa yang melanjutkan pendidikan di Jakarta Utara sangat rendah. Hanya mencapai 52 persen. Artinya, hampir setengah dari total jumlah anak-anak di Jakarta Utara putus sekolah.

”Di sini (Jakarta Utara, red) APM-nya hanya 52 persen. Padahal kita ini bu­kan tinggal di pedalaman yang akses ke lembaga pendidikannya sulit,” ujar Anies bersilaturahmi dengan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Minggu (12/3). Menurut Anies, kondisi yang ada memerlihatkan banyaknya lem­baga pendidikan tak menjamin anak dapat terus melanjutkan sekolah. Ka­rena permasalahan utamanya para orang tua masih kesulitan dalam pembiayaan. Untuk itu, kebijakan Pe­merintah Provinsi DKI Jakarta ke depan, harus lebih memerhatikan keberla­njutan pendidikan anak.

Menurut inisiator Indonesia Menga­jar ini, hal tersebut sangat penting. Sebab kebangkitan bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada. ”Saya belajar ekonomi dan saya melihat syarat kebangkitan umat bukan ditentukan sumber daya alam­nya, melainkan kualitas manusianya,” tutur Anies. Mantan menteri pendi­dikan dasar dan kebudayaan ini ke­mudian menyontohkan Singapura. Meski tak memiliki sumber daya alam, namun mampu menjadi sebuah ne­gara maju. Tak lain karena sumber daya manusianya diurus dengan baik.

(jpnn/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X