Minggu, 21 Desember 2025

Fajari Ajak Kaum Muda Dekat Dengan Politik

- Senin, 13 Maret 2017 | 09:07 WIB

METROPOLITAN - Keterlibatan kaum muda di kancah perpolitikan Kota Bogor bisa dikatakan minim. Kesan bahwa politik itu negatif belum bisa hilang secara me­nyeluruh. Sehingga banyak yang anti ter­hadap politik dan tak mau tahu. Berangkat dari kegelisahan itu, pengusaha sekaligus tokoh muda Kota Bogor Fajari Arya Su­giarto memutuskan masuk partai untuk mengajak kaum muda lebih mengenal politik.

Dalam dunia perpolitikan, Fajari terbilang pendatang baru. Meski demikian, sudah sejak lama dirinya akrab dengan dunia politik. Tak berselang lama setelah memu­tuskan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), dirinya dipercaya menem­pati posisi Wakil Ketua Bidang Kepemu­daan DPD PAN Kota Bogor. “Saya memilih PAN karena memang dekat sejak lama. Di sana saya menemukan banyak warna dan sangat terbuka dengan kaum mu­da yang ingin bergabung dan mengenal politik lebih jernih,” kata Fajari mence­ritakan.

Menurutnya, politik mem­berikan banyak ruang untuk mengekspresikan diri. Ba­nyak kegiatan bermanfaat yang bisa Fajari lakukan khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kegiatan semacam itu membuatnya se­makin bersemangat lantaran baik untuk pengembangan diri dan lingkungan. Se­lama ini, kata Fajari, masih banyak yang berpikir jika politik itu tidak benar. Padahal itu keliru. Tergantung niatnya. “Di partai saya bisa ikut melakukan lebih banyak hal bermanfaat lewat kegiatan-kegiatan so­sial dan kemasyarakatan. Belum lagi saya bisa belajar banyak hal dari orang-orang yang saya temui dan menambah jaringan. Ini yang membuat saya tertarik masuk partai dan dunia politik,” bebernya.

Saat ini, Fajari bersama tim di bidang kepemudaan tengah mempersiapkan se­jumlah program yang akan segera dilaks­anakan. Selain kegiatan sosial, fokusnya tertuju pada pengenalan politik yang san­tun kepada kaum muda. Sebagai penerus bangsa, kaum muda harus melek politik agar bisa menggunakan hak politiknya untuk ikut membangun lingkungannya. “Anak muda tidak boleh antipati terhadap politik. Peran sertanya sangat dibutuhkan dalam pembangunan kota bahkan bang­sa dan negara. Saya ingin mengajak me­reka mengenal lebih dekat politik yang santun, yang baik, bukan yang selama ini dicitrakan negatif. Pemuda harus mengam­bil peran” tandas Fajari.

 (fin/b/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X