METROPOLITAN - Kader Partai Golkar di Jawa Barat menyatukan langkah menjelang prosesi Pilkada Serentak 2018. Hal itu untuk mengembalikan predikat Jabar sebagai lumbung suara Golkar di era-era sebelumnya. ”Harus jadi tekad pemenangan setiap kader Partai Golkar Jawa Barat,” kata Fungsionaris Golkar Samsul Hidayat kepada wartawan, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk menyukseskan Pemilihan Gubernur Jabar telah membentuk gerakan Pro DM atau Pro Dedi Mulyadi dan Sahabat Dedi untuk Jawa Barat (Sahadat) sebagai wadah pemenangan Ketua DPD I Golkar Jabar Dedi Mulyadi sebagai gubernur. Menurut Kang Sam, begitu dia disapa, Pro DM dan Sahadat tidak melibatkan unsur struktural di Golkar. ”Pro DM lebih merangkul pemilih pemula dan anak muda, sedangkan Sahadat lebih fokus menggarap masyarakat umum terutama para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, lintas profesi dan lain sebagainya,” bebernya.
Dia menambahkan, Sahadat juga merupakan wadah pemenangan sekaligus upaya menangkal sorotan miring beberapa lawan politik terhadap tingkat akidah Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat Bupati Purwakarta. ”Sahadat akan memberikan informasi lengkap, tidak dipungkiri bahwa Kang Dedi Mulyadi adalah muslim sekaligus tokoh toleransi yang baik, Pancasilais. Dan dapat mempersatukan seluruh perbedaan,” demikian ucap Kang Sam. (rmol/ram/dit)