Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor yang diusung maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018 Ade Ruhandi atau yang akrab disapa Jaro Ade bersilaturahmi ke rumah salah seorang tokoh Bogor Barat H Sadiman di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, kemarin. Jaro yang datang bersama rombongan sahabat jaro ade (sahaja) usai menemui masyarakat Tenjolaya disambut hangat pemilik rumah.
KEDUANYA nampak asyik bertukar pikiran di beranda rumah H Sadiman. Suara canda pun lepas begitu saja dari mulut keduanya. Tak beberapa lama, datang juga putra H Sadiman yang merupakan Ketua Fraksi Gerinda DPRD Kabupaten Bogor, M Rizky. “Jaro Ade itu bukan orang lain bagi kami, sudah seperti keluarga sendiri,” ujar Sadiman.
Jaro Ade sendiri merasa senang bisa bertemu H Sadiman. Dirinya mengaku banyak pelajaran berharga, khususnya soal Kabupaten Bogor, dari pertemuan kali ini.
“Yah kami saling bertukar pikiran tentang keadaan sosial yang terjadi di Bogor dan semua itu harus terus dikomunikasikan demi mencari jalan keluar terbaik. Kita semua harus kerja sama-sama dan bahu-membahu demi kabupaten termaju,” kata Jaro Ade.
Di hari yang sama, Jaro Ade juga menghadiri khitanan massal yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Anti Narkoba (Gapana) dan Sahaja di Kantor Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri. Di sana Jaro Ade banyak berinteraksi langsung dengan warga seperti tanpa jarak.
Kedatangan Jaro Ade disambut langsung masyarakat Gunungputri dengan berjejer di pinggir jalan. Setelah menyempatkan berinteraksi dengan warga, Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini mengajak anak-anak bermain dan bercanda dengan memberi pertanyaan untuk melatih anak percaya diri berbicara di depan umum.
Masih di lokasi bakti sosial, secara tiba-tiba Jaro Ade membopong seorang nenek renta. Perempuan tua yang diketahui bernama Mak Iyah itu lalu ditempatkan di kursinya yang berada di tenda undangan. Pemandangan itu mengundang decak kagum dari masyarakat yang hadir.
“Emak nggak nyangka digendong pak Jaro. Terima kasih pak, semoga selalu diberikan kesehatan,” ujar Mak Iyah yang tak mampu menahan haru.
(fin/b/ram/dit)