METROPOLITAN - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menolak kegiatan-kegiatan bermuatan politis yang mengatasnamakan agama. Pernyataan ini sebagai bentuk respons atas kegiatan Jawa Barat (Jabar) Bersholawat yang akan digelar di Area Parkir GOR Pakansari, Sabtu (8/4) malam.
Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH Romdoni mengatakan, dirinya tidak pernah mempermasalahkan kegiatan masyarakat yang ingin berselawat. Namun, acara Jabar Bersholawat dianggapnya kental muatan politis. “Kalau kegiatan berselawatnya nggak ada masalah, malah itu bagus. Yang kami tolak itu muatan politisnya yang mengatasnamakan agama,” ujar lelaki yang akrab disapa Kang Doni.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dalam waktu dekat akan berlangsung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua. Pihaknya sangat khawatir acara bernuansa keagamaan itu terselip muatan politis. “Saya sendiri sebagai perwakilan ormas Islam di Kabupaten Bogor tidak menerima undangan terkait acara tersebut. Dan saya pribadi nggak akan datang karena ada kegiatan di Madura,” paparnya.
Meski demikian, Kang Doni berharap kegiatan tersebut berjalan aman dan damai. “Semoga tidak ada unsur lain yang bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat,” harap Kang Doni.
(fin/b/ram/dit)