METROPOLITAN - Sekitar satu juta petugas akan dikerahkan untuk mengawal Pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 16 kabupaten/kota 2018 mendatang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, pasukan penyelenggara pemilu dari tingkat provinsi sampai tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berjumlah mencapai 600 ribu orang. Jumlah tersebut, kata Yayat, tidak termasuk sekretariat dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) sebanyak dua orang setiap TPS. Di Jabar sendiri ada sekitar 75 ribu TPS. ”Bisa sampai satu jutaan orang yang akan mengawal KPU dalam melaksanakan pilgub dan pilkada serentak tahun depan,” ucapnya, ditemui di kantornya, Jalan Garut, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/4).
Ia mengatakan, para petugas tersebut akan mulai direkrut sekitar Agustus-September tahun ini. Sementara untuk Kelompok Penyelenggara Pemugutan Suara (KPPS) akan direkrut satu bulan sebelum pemungutan suara. ”Pemungutan suara kan Juni 2018 jadi sekitar Mei,” ujarnya.Banyaknya petugas yang dikerahkan untuk pesta demokrasi Jabar tahun depan, membuat sebagian besar anggaran KPU habis untuk gaji para petugas. Sisanya habis digunakan untuk belanja langsung dan biaya lainnya. ”Sebesar 60 persen habis buat petugas. Sisanya buat belanja langsung dan lain-lain,” ucapnya.
(moc/de/ram/dit)