METROPOLITAN - Partisipasi politik kaum muda sangat penting dalam proses demokrasi. Sadar akan hal itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor mendorong kaum muda agar melek politik. Para pemuda harus cerdas menggunakan hak politiknya terutama ketika menentukan pemimpin saat pesta demokrasi berlangsung.
Sekretaris DPC PKB Kota Bogor Jatirin mengatakan, selama ini masih banyak pemuda yang apatis terhadap dunia politik. Stigma negatif yang melekat menjadi alasan mendasar para pemuda malas mengenali politik lebih dalam. “Padahal politik tidak selalu buruk dan kaum muda harus memahami itu. Selama ini informasi yang mereka terima tentang politik masih terbatas, tapi tidak boleh dibiarkan terus-menerus seperti itu,” kata Jatirin kepada Metropolitan, kemarin.
Untuk itu, ia melanjutkan, semua pihak termasuk partai politik (parpol) harus bisa merangkul kaum muda dan memberikan pemahaman yang benar tentang politik. Dengan demikian, Jatirin berharap kaum muda dapat menggunakan hak politiknya dengan cerdas. “Peningkatan partisipasi pemilih pemula harus dibarengi dengan kualitas pemilih juga. Jadi hak-hak politik kaum muda itu bisa tersalurkan dengan tepat, khususnya dalam memilih pemimpin secara objektif,” harapnya.
Saat ini, Jatirin bersama pengurus DPC PKB Kota Bogor memulai pendidikan politik untuk kaum muda lewat organisasi sayap mereka yaitu Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa). Dirinya beserta jajaran terus men-support gerakan kepemudaan ini lewat berbagai kajian dan kegiatan positif. “Garda Bangsa merupakan wadah berkreasi para pemuda. Di sana, mereka bisa mengenali politik lebih dalam dan mengaktualisasikannya lewat berbagai kegiatan kemasyarakatan. Yang paling penting pemuda harus memiliki peran di tengah masyarakat,” ujar Jatirin.
(fin/b/ram/dit)