Minggu, 21 Desember 2025

Di Peringatan Harkitnas, Gerindra-Pks Resmi Koalisi

- Senin, 22 Mei 2017 | 10:13 WIB

DPC Gerindra dan DPD PKS Kabupaten Bogor resmi membangun koalisi untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor 2018. Jika dihitung dari jumlah kursi, keduanya sudah memenuhi syarat untuk mengusung bakal calon (balon). Meski demikian keduanya tetap membuka pintu lebar-lebar bagi partai lain untuk merapat bersama koalisi mereka.

 DEKLARASI koalisi dibacakan langsung usai Rapat Koordinasi dan Temu Kader Pembentukan Motor Penggerak Aktif Galangan Massa (Toraktif Gamma) Daerah Pemilihan (Dapil) V Gerindra Kabupaten Bogor di aula Rumah Makan Kampung Kahyangan Desa Kalong–Leuwisadeng, Sabtu (20/5)

Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bogor Wasto Sumarno beserta Sekretaris Partai Gerindra membacakan langsung deklarasi di hadapan petinggi PKS dan Gerindra serta ratusan kader kedua partai yang turut hadir.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan mengatakan, deklarasi koalisi dengan PKS merupakan bentuk kesiapan kedua partai menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Selain itu, lelaki yang diusung Gerindra maju di Pilbup Bogor 2018 ini mengaku koalisi yang dibangun juga atas dasar keinginan masyarakat Kabupaten Bogor. “Koalisi Gerindra-PKS ini sebenarnya sudah dari pusat dan Alhamdulillah bisa sampai Kabupaten Bogor. Ini sangat bagus karena sinergitas antar pusat dan daerah akan lebih mudah,” kata Iwan saat ditemui Metropolitan di lokasi.

Menurut Iwan, mesin Partai Gerindra Kabupaten Bogor telah siap secara keseluruhan. Bahkan, ia melanjutkan, deklarasi koalisi ini dilakukan bersamaan dengan konsolidasi besar-besaran kader Gerindra Dapil V. “Jadi kami hari ini membentuk Toraktif Gamma atau mesin pemenangan untuk Dapil V sekaligus deklarasi koalisi dengan PKS. Ini juga bertepatan dengan Harkitnas dan kami berharap koalisi ini mempunyai semangat yang sama,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Agus Salim mengatakan, meski sudah resmi berkoalisi, keduanya belum memutuskan siapa yang akan menempati posisi balon bupati ataupun balon wakil bupati. Keputusan itu akan diambil seiring dinamika politik yang berkembang. “Soal posisi akan kami komunikasikan ke depan dan ini sudah masuk dalam klausul deklarasi. Nanti akan diputuskan bersama-sama,” ujar Agus Salim.

Selain itu, Agus juga membuka lebar-lebar pintu koalisi kepada partai yang ada di Kabupaten Bogor. “Koalisi ini masih terbuka untuk partai manapun. Jadi kalau nanti ada yang merapat melalui PKS atau Gerindra pasti akan kami komunikasikan dan putuskan bersama,” pungkasnya.

PPP SERIUS JAJAKI KOALISI

DENGAN GERINDRA

Sebelum deklarasi dengan PKS, Gerindra juga kedatangan tamu dari jajaran DPC PPP Kabupaten Bogor di markas DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Jumat sore (19/5). Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat serius melakukan penjajakan koalisi untuk Pilbup 2018. Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor M Romli mengatakan, PPP dan Gerindra merupakan teman dekat dalam Koalisi Kerahmatan di periode lalu dan tidak bisa terpisahkan. Dalam kesempatan ini, dirinya mengajak Gerindra membangun kembali kebersamaan tersebut. “PPP mengajak kawan-kawan Gerindra ke dalam koalisi kebersamaan di Pilbup 2018 nanti. Saya pikir dari pertemuan tadi (kemarin, red) ada banyak kesamaan dan beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti,” kata Romli kepada Metropolitan usai pertemuan.

 (fin/c/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X